BERITA TREN – Bulan Ramadhan sudah berakhir, ini sudah masuk bulan Syawal. Salah satu ibadah sunnah yang dianjurkan di bulan syawal adalah mengerjakan puasa Syawal selama 6 hari. Inilah keutamaan puasa Syawal.
Dalam sebuah hadis Rasulullah bersabda berkaitan tentang pahala orang yang melaksanakan puasa Syawal.
“ Siapa saja yang berpuasa Ramadhan, kemudian dilanjutkan dengan 6 hari di bulan Syawal, maka seperti pahala berpuasa setahun.”
Baca Juga: Sebelum Berkunjung ke Rumah Saudara di Lebaran, Lakukan 1 Amalan Ini Dulu Kata Buya Yahya
Dari hadis di atas bisa disimpulkan kalau seorang muslim yang melaksanakan puasa Syawal 6 hari akan mendapatkan beberapa keutamaan dan keistimewaan selain pahala seperti berpuasa selama 1 tahun.
Nah, inilah beberapa keutamaan mengerjakan puasa Syawal 6 hari!
Keutamaan Puasa Syawal
Ada beberapa keutamaan bagi umat muslim yang mengerjakan puasa Syawal. Berikut keutamaannya.
1. Penyempurna ibadah puasa Ramadhan
Mengutip dari NU online, Ustad Amien Nurhakim menulis begitupun puasa sunnah Syawal yang dapat menyempurnakan puasa Ramadhan.
Baca Juga: Bisa Jadi Ide Menu Untuk Idul Fitri! Ini 5 Makanan Khas Lebaran yang Selalu Dinanti Banyak Orang
Jadi mengerjakan puasa sunnah Syawal sebagai penyempurna puasa Ramadhan.
Hal tersebut sebagaimana shalat fardhu yang jika ingin disempurnakan, maka dianjurkan untuk melaksanakan shalat sunnah rawatib yaitu qobliyah dan ba’diyah.
2. Tanda diterimanya puasa Ramadhan
Keutamaan puasa Syawal selanjutnya adalah sebagai tanda diterimanya ibadah puasa Ramadhan.
Allah berfirman dalam Surah Maryam ayat 76 yang artinya.
“ Allah akan menambahkan lagi kepada orang-orang yang telah mendapatkan petunjuk dengan petunjuk yang lain lagi.”
Baca Juga: Haid Saat Lebaran? Ini 3 Amalan yang Dapat Dikerjakan Wanita Datang Bulan di Hari Idul Fitri
Selain itu, diperkuat sudah dengan perkataan ulama Salaf. “Sesungguhnya diantara pahala amal kebajikan itu adalah melakukan kebajikan lagi setelah itu.” (Ibn Taimiyah)
3. Sebagai tanda syukur
Melaksanakan puasa sunnah Syawal bisa sebagai tanda syukur kepada Allah SWT.
Wajah Syawal merupakan wujud rasa suka seorang hamba kepada Allah SWT atas anugerah yang diterimanya selama bulan Ramadhan baik dalam bentuk ibadah atau ampunan yang dijanjikan kepada orang-orang yang berpuasa selama bulan tersebut.
Rasulullah SAW bersabda: “Wahai Aisyah Apakah aku tidak boleh menunjukkan sebagai hamba yang bersyukur kepada Allah atas anugerah yang begitu banyak dilimpahkan kepada saya.” (HR. Muslim)
4. Tanda ibadah Ramadhan tak terputus
Puasa sunnah Syawal menandakan bahwa ibadah yang dilaksanakan di bulan Ramadhan tidak terputus.
Semangat beribadah pada bulan Ramadhan hendaknya tidak sekedar menjadi musiman. Namun harus dipertahankan sampai bulan-bulan berikutnya.
Mengerjakan puasa Syawal bisa dikatakan sebagai salah satu bentuk usaha yang dilakukan untuk melestarikan ibadah yang sudah dilakukan di bulan Ramadhan.
Itulah informasi tentang keutamaan puasa Syawal 6 hari. Puasa sunnah yang memiliki keistimewaan tersendiri setelah bulan Ramadhan.
***