BERITA TREN – Doa orang berpuasa tidak ditolak, demikianlah yang telah disabdakan oleh Rasulullah SAW dalam sebuah hadits.
Hal ini menjadi landasan bagi umat Islam untuk memohon kepada Allah SWT dengan penuh harap ketika menjalankan ibadah puasa.
Doa orang berpuasa tidak ditolak oleh Allah SWT menjadi salah satu keutamaan bagi orang yang menjalaninya.
Baca Juga: Bacaan Doa Diberikan Kesehatan Lengkap Bahasa Arab dan Artinya, Amalkan agar Puasa Tetap Fit
Rasulullah SAW mengajarkan bahwa waktu yang sangat baik untuk memanjatkan doa adalah saat berbuka puasa.
Hadits ini diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA, di mana Rasulullah SAW menyatakan bahwa tiga golongan manusia memiliki keistimewaan di hadapan Allah, di antaranya adalah orang yang berpuasa hingga saat berbuka.
Ini menunjukkan pentingnya momen berbuka puasa sebagai waktu yang sangat mustajab untuk berdoa.
Baca Juga: Menghadapi Asam Lambung Naik Saat Puasa: Panduan Lengkap untuk Kenyamanan Selama Ibadah
Dalam suasana yang lapang dan hati yang penuh harap, doa orang yang berpuasa bisa menjadi pintu pembuka bagi kemurahan Allah SWT.
Abdullah bin ‘Amr bin ‘Ash juga meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW menyatakan bahwa bagi orang yang berpuasa, saat berbuka adalah saat yang sangat istimewa.
Ini menegaskan kembali pentingnya momen berbuka puasa dalam ibadah seorang Muslim.
Baca Juga: Wajib Tahu Hukumnya! Apakah Berkumur Saat Wudhu Bisa Membatalkan Puasa?
Syaikh Yusuf Al-Qaradhawi, dalam karyanya “Fi Rihabis Sunnah”, menjelaskan bahwa waktu berbuka puasa adalah saat yang sangat sempurna untuk berdoa karena Allah SWT sangat dekat dengan hamba-Nya pada saat itu.
Sebagai contoh, Abdullah bin ‘Amr bin ‘Ash terbiasa mengumpulkan anak-anaknya ketika hendak berbuka puasa dan berdoa kepada Allah SWT.
Salah satu doa yang sering ia panjatkan adalah memohon rahmat Allah SWT yang luas dan meliputi segala sesuatu serta memohon ampunan-Nya.
Ini menggambarkan betapa pentingnya momen berbuka puasa sebagai waktu yang tepat untuk berdoa dan memohon kepada Allah SWT.
Selain itu, waktu sahur juga merupakan waktu yang mustajab untuk berdoa.
Rasulullah SAW menyatakan bahwa Allah turun ke langit dunia pada saat tersisa sepertiga malam terakhir dan meminta hamba-Nya untuk berdoa kepada-Nya.
Ini menunjukkan bahwa selama waktu puasa, baik saat berbuka maupun sahur, adalah waktu yang sangat tepat untuk memohon kepada Allah SWT.
Imam an-Nawawi juga menjelaskan bahwa selama menjalankan ibadah puasa, disarankan bagi seorang Muslim untuk terus berdoa dengan doa-doa yang penting bagi urusan dunia dan akhiratnya.
Hal ini menegaskan bahwa ibadah puasa bukan hanya sekadar menahan lapar dan haus, tetapi juga merupakan kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui doa dan munajat.
Dengan demikian, berpuasa bukan hanya sekadar menahan lapar dan haus, tetapi juga merupakan kesempatan emas untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui doa.
Momen berbuka dan sahur menjadi waktu-waktu yang istimewa di mana doa orang yang berpuasa tidak akan ditolak oleh Allah SWT.
Sebagai hamba yang beriman, mari manfaatkan momen-momen tersebut dengan memperbanyak doa dan memohon kepada-Nya dengan penuh keikhlasan.
Tingkatkan kualitas doa dan memperbanyak permohonan kepada Allah SWT, karena sesungguhnya doa orang berpuasa tidak ditolak.***