BERITA TREN – Shalat Tarawih adalah salah satu ibadah sunnah yang dilakukan selama bulan Ramadan.
Biasanya, shalat ini dilakukan setelah shalat Isya dan berlangsung dalam berjamaah di masjid.
Namun, seringkali muncul pertanyaan apakah shalat Tarawih harus diakhiri dengan shalat Witir atau tidak.
Baca Juga: Manfaat Menunaikan Sholat Tarawih Selama Ramadhan Diungkap Ustadz Adi Hidayat, Simak Baik-Baik!
Shalat Tarawih sendiri memiliki keutamaan tersendiri dalam Islam. Rasulullah SAW pernah bersabda,
“Barangsiapa yang shalat di malam Ramadan karena iman dan mengharap pahala dari Allah, niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Namun demikian, hukum shalat Witir setelah Tarawih menjadi perdebatan di antara ulama.
Baca Juga: Bacaan Niat Sholat Witir Setelah Sholat Tarawih dalam Bahasa Arab dan Latin, Jangan Sampai Lupa
Pendapat Ulama Mengenai Shalat Witir Setelah Tarawih:
Wajib: Sebagian ulama berpendapat bahwa shalat Witir merupakan bagian yang tak terpisahkan dari shalat Tarawih.
Menurut mereka, shalat Witir menjadi sunnah muakkadah (sunnah yang sangat dianjurkan) dan meninggalkannya dianggap makruh (tidak disukai).
Pendapat ini didasarkan pada hadis yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dan Tirmidzi yang menyatakan bahwa Rasulullah SAW tidak pernah meninggalkan shalat Witir, baik dalam bulan Ramadan maupun di luar Ramadan.
Baca Juga: Bacaan Niat Sholat Tarawih Sebagai Imam, Penting Diketahui di Bulan Ramadhan 1445 H
Bebas: Pendapat lainnya adalah bahwa shalat Witir adalah ibadah yang mandiri dan tidak berkaitan langsung dengan Tarawih.
Dalam pandangan ini, seseorang dapat melakukan shalat Witir secara terpisah, baik sebelum atau setelah shalat Tarawih, atau bahkan secara terpisah dari shalat Tarawih.
Kesimpulannya, dari dua pendapat di atas, terdapat perbedaan dalam menentukan keterkaitan antara shalat Tarawih dan shalat Witir.
Namun, yang perlu diingat bahwa shalat Tarawih sendiri memiliki keutamaan yang besar dan dianjurkan untuk dilakukan selama bulan Ramadan.
Baca Juga: Bacaan Doa Niat Tarawih Ramadhan 1445 H Berikut dengan Maknanya yang Harus Kamu Ketahui!
Jika memungkinkan, sebaiknya dilakukan secara berjamaah di masjid. Adapun masalah shalat Witir, seseorang dapat memilih untuk melaksanakannya secara terpisah atau sesuai dengan kebiasaan masing-masing.
Dalam prakteknya, penting bagi setiap muslim untuk memperkuat hubungannya dengan Allah SWT melalui ibadah, baik itu shalat Tarawih, shalat Witir, atau ibadah lainnya, dengan niat ikhlas dan penuh kekhusyukan. ***