BERITA TREN – Banyak yang mencari bacaan niat keramas sebelum Ramadhan untuk membersihkan dan menyucikan dari hadas besar dan kecil untuk memasuki bulan yang penuh berkah ini.
Bulan Ramadhan merupakan bulan suci bagi umat Islam di seluruh dunia.
Banyak amalan dan ibadah yang berlomba-lomba untuk dikerjakan oleh umat Islam, baik yang wajib ataupun sunnah. Niat keramas sebelum Ramadhan juga adalah salah satunya.
Mandi keramas yang dilakukan sebagai bentuk persiapan menyambut bulan suci ini.
Praktik mandi keramas ini tidak bersifat wajib, namun menjadi kebiasaan yang dianjurkan agar umat Muslim lebih siap menyambut bulan penuh berkah.
Anjuran Mandi Wajib Malam Bulan Puasa
Dalam kitab Hasyiyah al-Bajuri, disebutkan anjuran untuk mandi wajib malam bulan puasa.
Meskipun demikian, mandi tersebut bukanlah mandi wajib, melainkan mandi sunnah.
Imam Al-Adzra’i membatasi anjuran ini pada orang yang hendak menghadiri berjemaah, namun pendapat yang lebih kuat menyatakan bahwa tidak ada pembatasan dalam hal tersebut.
Niat Mandi Keramas Puasa Ramadhan
Dikutip dari buku “Panduan Lengkap Shalat Wajib dan Sunah Berikut Juz ‘Amma Untuk Pemula” karya Zaky Zamani, berikut adalah niat keramas sebelum Ramadhan:
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ الاَ كَبَرِ فَرْضًا للهِ تَعَالَى
Nawaitul ghusla liraf’il hadasil akbari fardlal lillaahi ta’aalaa
Artinya: “Aku niat mandi wajib untuk menghilangkan hadas besar, fardhu karena Allah Ta’ala.”
Tata Cara Mandi Keramas Sesuai Sunnah
Mandi keramas sesuai sunnah merupakan salah satu amalan yang dianjurkan dalam Islam.
Berikut adalah tata cara mandi keramas sesuai sunnah yang dapat diikuti:
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Bandung 12 Maret 2024 atau 1 Ramadhan 1445 H, Ada Bacaan Niat Puasa
1. Membaca Niat
Membaca niat mandi keramas terlebih dahulu, baik di dalam hati maupun dilafalkan.
Ini merupakan langkah awal yang penting dalam rangka memenuhi tata cara yang sesuai sunnah.
Niat dianggap sebagi manifestasi kesungguhan hati untuk melakukan suatu ibadah atau amalan.
Sesuai dengan hadist Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim: Innamal a’malu binniyat. Sesungguhnya segala perbuatan itu tergantung pada niatnya.
Baca Juga: Apakah Hukum Orang yang Sengaja Tidak Berpuasa di Ramadhan? Buya Yahya Beri Peringatan
2. Mencuci Kedua Tangan
Langkah selanjutnya dalam tata cara mandi keramas sesuai sunnah adalah mencuci kedua tangan.
Mencuci kedua tangan adalah langkah penting untuk memastikan kebersihan sebelum melanjutkan proses mandi.
Cuci tangan hingga 3 kali untuk menjaga kebersihan dari najis.
3. Membersihkan Bagian Tubuh yang Dianggap Kotor
Setelah mencuci kedua tangan, langkah selanjutnya dalam tata cara mandi keramas sesuai sunnah adalah membersihkan bagian tubuh yang dianggap kotor.
Fokus lah pada kebersihan bagian tubuh tertentu, terutama di sekitar area kemaluan.
Ini merupakan langkah penting dalam menjalankan mandi keramas dengan benar.
Baca Juga: TERUNGKAP! Pentingnya Berdoa dan Istighfar di Waktu Sahur, Amalkan saat Ramadhan Ini
4. Mencuci Kembali Tangan
Setelah membersihkan bagian tubuh yang dianggap kotor, langkah berikutnya dalam tata cara mandi keramas sesuai sunnah adalah mencuci kembali tangan.
Langkah ini bertujuan untuk memastikan kebersihan tangan setelah menjalankan proses membersihkan bagian tubuh yang dianggap kotor.
Kamu bisa menggunakan sabun untuk membersihkan tangan agar kebersihannya semakin terjamin.
Baca Juga: Selain Makan, Lakukan Amalan Ini di Waktu Sahur agar Puasa Ramadhan Makin Berkah
5. Berwudu
Setelah mencuci kembali tangan, langkah berikutnya dalam tata cara mandi keramas sesuai sunnah adalah berwudu.
Tidak ada pembeda dalam mengerjakan wudu dalam hal ini. Kamu bisa melakukannya seperti biasa.
6. Membasahi Kepala
Setelah berwudhu, langkah selanjutnya adalah dengan menyiram kepala dengan air.
Lakukan sebanyak 3 kali, hingga ke pangkal rambut.
7. Memisah-misah Rambut
Untuk laki-laki, pisahkan rambut dengan jari-jari tangan. Bagi wanita, ini merupakan mandub (sunnah).
Baca Juga: Mantapkan Hatimu! Ini Dia Hukum Ziarah Kubur Sebelum Ramadhan dalam Islam
8. Membasahi Seluruh Tubuh
Setelah seluruh rangkaian di atas dilakukan, lakukan mandi seperti biasanya. Guyur air ke seluruh badan, dimulai dari sisi kanan dan dilanjutkan ke sisi kiri.
Doa Setelah Mandi Keramas
Doa setelah mandi keramas merupakan bagian dari sunnah.
Berikut doa yang bisa dibaca:
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ اللَّهُمَّ اجْعَلْنِى مِنَ التَّوَّابِينَ وَاجْعَلْنِى مِنَ الْمُتَطَهِّرِينَ
Asyhadu an laa ilaha illallahu wahdahu laa syarika lahu, wa asyhadu anna Muhammadan abduhu wa Rasuluhu, allahumma-jalni minattawwabina, waj-alni minal-mutathahirrina
Baca Juga: CATAT! Bacaan Niat Puasa Ramadhan 1445 H Sebulan Penuh, Lengkap Arti Bahasa Indonesia
Artinya: “Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah Yang Esa, tiada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu hamba-Nya dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertobat dan jadikanlah aku pula termasuk orang-orang yang selalu mensucikan diri.”
Dengan menjalankan mandi keramas sesuai tata cara dan doa yang benar, umat Muslim dapat memperoleh kesucian dan kesegaran tubuh sebagai persiapan menyambut bulan suci Ramadhan dengan penuh khusyuk dan kebersihan.
Demikian pembahasan niat keramas sebelum Ramadhan, semangat berpuasa!***