BERITA TREN – Ziarah kubur adalah salah satu amalan sunnah yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Ziarah kubur adalah mengunjungi makam atau kuburan orang-orang yang sudah meninggal dunia, seperti orang tua, keluarga, sahabat, atau orang-orang shalih.
Ziarah kubur bisa dilakukan kapan saja, tidak ada waktu khusus yang ditentukan.
Baca Juga: CATAT! Bacaan Niat Puasa Ramadhan 1445 H Sebulan Penuh, Lengkap Arti Bahasa Indonesia
Namun, di Indonesia, khususnya di Jawa, ada tradisi untuk berziarah kubur menjelang bulan suci Ramadhan.
Bagaimana hukum ziarah kubur sebelum Ramadhan dalam Islam? Apa tujuan dan manfaatnya? Mari kita bahas di artikel ini.
Hukum Ziarah Kubur Sebelum Ramadhan
Hukum ziarah kubur sebelum Ramadhan tidak berbeda dengan hukum ziarah kubur pada umumnya.
Baca Juga: Bacaan Niat Sholat Tarawih Sebagai Imam, Penting Diketahui di Bulan Ramadhan 1445 H
Hukum ziarah kubur adalah sunnah, yaitu dianjurkan, tetapi tidak wajib.
Hukum ini berdasarkan hadis-hadis yang menyebutkan anjuran Nabi Muhammad SAW untuk berziarah kubur.
Salah satunya adalah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dan lainnya, dari Buraidah, bahwa Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya aku dulu telah melarang kalian berziarah kubur. Maka (sekarang) ziarahlah karena akan bisa mengingatkan kepada akhirat dan akan menambah kebaikan bagi kalian dengan menziarahinya. Barangsiapa yang ingin berziarah maka lakukanlah dan jangan kalian mengatakan ‘hujran’ (ucapan-ucapan batil).”
Baca Juga: kUMPULAN Link Twibbon Ramadhan 2024: Bisa Dipakai secara Gratis, Dijamin Semua Suka!
Dalam hadis lain, Rasulullah SAW juga menyatakan bahwa beliau berziarah kubur setelah malaikat Jibril menyampaikan perintah Allah SWT kepadanya.
Hadis ini diriwayatkan oleh Imam Muslim, dari Anas bin Malik, bahwa Rasulullah SAW bersabda:
“Tuhanmu memerintahkanmu agar mendatangi ahli kubur Baqi’ agar engkau memintakan ampunan buat mereka.”
Baca Juga: Apa Hukum Makan Sahur saat Puasa Ramadhan? Ustadz Adi Hidayat Menerangkan Begini
Dari hadis-hadis di atas, kita bisa mengetahui bahwa ziarah kubur adalah sunnah yang diperintahkan oleh Allah SWT dan dicontohkan oleh Rasulullah SAW.
Hukum ini berlaku untuk semua waktu, termasuk sebelum Ramadhan.
Tidak ada dalil khusus yang menyebutkan bahwa ziarah kubur sebelum Ramadhan lebih utama atau lebih ditekankan daripada waktu lainnya.
Oleh karena itu, ziarah kubur sebelum Ramadhan sah-sah saja dilakukan, asalkan tidak mengandung unsur bid’ah, syirik, atau kemusyrikan.
Baca Juga: Selain Kurma, Makan Buah Ini saat Buka Puasa Ramadhan Diterangkan dr. Zaidul Akbar
Tujuan dan Manfaat Ziarah Kubur Sebelum Ramadhan
Ziarah kubur sebelum Ramadhan memiliki tujuan dan manfaat yang sama dengan ziarah kubur pada umumnya.
Tujuan utama dari ziarah kubur adalah untuk mengingatkan diri akan kematian dan akhirat.
Dengan berziarah kubur, kita bisa menyadari bahwa hidup di dunia ini hanya sementara dan bahwa kita akan kembali kepada Allah SWT.
Dengan demikian, kita bisa lebih berhati-hati dalam beramal dan lebih bersemangat dalam beribadah.
Baca Juga: Ramadhan Sudah Dekat tapi Ada Perasaan Ini dalam Diri, Ustadz Adi Hidayat: Belum Siap ke Surga
Manfaat lain dari ziarah kubur adalah untuk mendoakan orang-orang yang sudah meninggal.
Dengan mendoakan mereka, kita bisa menunjukkan rasa kasih sayang, hormat, dan solidaritas kepada mereka.
Dengan mendoakan mereka, kita juga bisa berharap bahwa mereka juga mendoakan kita.
Dengan mendoakan mereka, kita juga bisa mengharapkan pahala dan keberkahan dari Allah SWT.
Ziarah kubur sebelum Ramadhan juga bisa menjadi persiapan mental dan spiritual bagi kita untuk menyambut bulan suci yang penuh berkah.
Baca Juga: Kumpulan Ucapan Maaf Menjelang Ramadhan; Menyambut Ramadan dengan Ucapan Maaf yang Membawa Kedamaian
Dengan berziarah kubur, kita bisa memohon ampunan dan rahmat Allah SWT untuk diri kita dan orang-orang yang sudah meninggal.
Dengan berziarah kubur, kita bisa mempererat hubungan silaturahmi dengan keluarga dan saudara kita.
Dengan berziarah kubur, kita bisa meningkatkan kesadaran dan keimanan kita kepada Allah SWT.
Tata Cara Ziarah Kubur Sebelum Ramadhan
Tata cara ziarah kubur sebelum Ramadhan juga tidak berbeda dengan tata cara ziarah kubur pada umumnya. Ada beberapa adab dan doa yang perlu diperhatikan saat berziarah kubur, antara lain:
– Bersuci sebelum berziarah kubur, baik dengan wudhu atau mandi.
– Mengucapkan salam ketika memasuki pemakaman, dengan mengatakan: “Assalamu’alaikum ahlal qubur, yaghfirullahu lana wa lakum, antum salafuna wa nahnu bil asri” (Semoga keselamatan tercurah kepada kalian, hai penghuni kubur, semoga Allah mengampuni kita dan kalian, kalian adalah pendahulu kami dan kami adalah generasi setelah kalian).
– Tidak berjalan di atas kuburan atau duduk di atasnya, karena itu dianggap tidak sopan dan tidak menghormati orang yang sudah meninggal.
– Tidak salat menghadap kuburan, karena itu dianggap menyekutukan Allah SWT dengan makhluk-Nya.
– Membaca surat Al-Fatihah, surat Al-Ikhlas, surat Al-Falaq, surat An-Nas, surat Al-Qadr, dan ayat Kursi, kemudian mendoakan orang yang sudah meninggal dengan doa yang sesuai dengan agama dan keyakinannya.
Baca Juga: 10 Tema Ramadhan 2024 Dapat Dipakai untuk Kegiatan Selama Bulan Puasa, Sudah Tahu?
– Tidak mengucapkan ucapan-ucapan yang tidak sesuai dengan syariat Islam, seperti mengeluh, menyesal, mengutuk, atau meminta sesuatu kepada orang yang sudah meninggal.
Itulah penjelasan tentang hukum, tujuan, dan manfaat dari ziarah kubur sebelum Ramadhan dalam Islam. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kita.