BERITA TREN – Ustadz Abdul Somad menyampaikan kondisi seperti apa syahidnya seorang perempuan.
Meski tidak ke medan perang, seorang wanita atau muslimah dalam kondisi seperti ini meninggalnya syahid.
Soal syahidnya seorang perempuan dalam kondisi seperti apa, Ustadz Abdul Somad menerangkan.
Baca Juga: Bagaimana Cara Menghilangkan Belang di Wajah dalam 1 Hari? Cek Jawabannya DISINI!
Sudah kodrat seorang wanita mengandung, melahirkan, dan menyusui.
Dalam kondisi seperti di atas, Ustadz Abdul Somad menerangkan jika semua itu bisa menjadi amal sholeh.
“Maka sesungguhnya, semuanya itu bernilai amal sholeh,” ujar UAS dalam video TikTok @nuansa_kajian.
Lebih lanjut Ustadz Abdul Somad menerangkan jika seorang laki-laki syahid, maka perempuan juga bisa.
Kondisi seseorang menjadi syahid adalah saat mengandung, melahirkan, atau menyusui maka jika ia meninggal syahid.
“Maka matinya dianggap sebagai mati syahid,” terang Ustadz Abdul Somad.
Baca Juga: Apa Saja Kewajiban Suami Terhadap Istri? Ustadz Abdul Somad Terangkan Ada 5 Poin Penting
Bahkan dalam beberapa kasus, wanita dilebihkan dari laki-laki. Salah satunya saat diharuskan menghormati seorang ibu.
Keistimewaan seorang wanita dalam Islam karena mengandung dan melahirkan tadi.
Baca Juga: Apa Saja Kewajiban Suami Terhadap Istri? Ustadz Abdul Somad Terangkan Ada 5 Poin Penting
Maka seorang muslim, sudah seharusnya menghormati seorang wanita. Termasuk ibu dan istri.
Demikian tadi tentang kondisi syahidnya seorang wanita, menurut Ustadz Abdul Somad. ***