Berita Tren – Kampung Naga, yang terletak di Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, adalah sebuah kampung adat yang terkenal karena keaslian budayanya.
Kampung Naga dihuni oleh masyarakat Sunda yang memegang teguh tradisi leluhur dan menjalani kehidupan sederhana yang jauh dari modernitas.
Dikelilingi oleh perbukitan hijau, sawah, dan sungai Ciwulan yang mengalir, Kampung Naga menawarkan pemandangan alam yang menenangkan dan suasana yang kental dengan kearifan lokal.
Masyarakat Kampung Naga hidup dalam kesederhanaan. Mereka tinggal di rumah-rumah tradisional yang terbuat dari bambu dan kayu, dengan atap dari ijuk atau daun kelapa.
Rumah-rumah tersebut ditata rapi dalam pola tertentu dan selalu menghadap ke arah Gunung Naga yang dianggap sakral. Salah satu keunikan dari kampung ini adalah penolakan terhadap penggunaan teknologi modern.
Penduduk Kampung Naga tidak menggunakan listrik, peralatan elektronik, atau teknologi modern lainnya dalam kehidupan sehari-hari.
Budaya dan tradisi di Kampung Naga sangat terjaga, termasuk dalam upacara-upacara adat yang diadakan pada waktu-waktu tertentu, seperti upacara syukuran hasil panen dan acara peringatan leluhur.
Masyarakat Kampung Naga juga menjalankan sistem kepercayaan yang diwariskan turun-temurun, dengan keyakinan terhadap alam sebagai sesuatu yang harus dijaga dan dihormati.
Kampung Naga menjadi destinasi wisata budaya yang menarik, baik bagi wisatawan lokal maupun internasional. Pengunjung yang datang ke sini bisa mempelajari budaya Sunda, mengamati kehidupan masyarakat yang serba tradisional, serta merasakan ketenangan dari gaya hidup yang sederhana.
Kampung Naga adalah contoh nyata dari keberlanjutan tradisi leluhur di tengah arus modernisasi, dan menjadi salah satu kampung adat yang masih eksis dan terjaga di Indonesia.***