BERITA TREN- Ustadz Abdul Somad menyampaikan pesan penting kepada para pedagang meski sedang ramai pembeli.
Ramai pembeli adalah waktu yang ditunggu oleh para pedagang. Terutama di pasar.
Tapi Ustadz Abdul Somad meningatkan untuk tidak melupakan ibadah satu ini meski sedang lapak dagangan sedang ramai oleh pembeli sekalipun.
Mencari rezeki yang hali bagi seoang Muslim hukumnya wajib. Bahkan mendatangkan pahala.
Rezeki halal tentunya datang dari perniagaan yang halal serta amanah.
Artinya, meski yang didagangkan halal, namun dijalankan dengan cara mencurangi pembeli atau mengurangi takaran maka menjadi tidak berkah.
Baca Juga: Jangan Asal! Ustadz Abdul Somad Ungkap Cara Menyantuni Anak Yatim yang Benar, Ternyata Begini
Dalam Islam sendiri berdagang merupakan salah satu pintu rezeki bahkan sudah dicontohkan yang Mulia, Rasulullah Nabi Muhammad SAW.
Mengenai berdagang, hal yang paling tidak disukai oleh para wirausahawan adalah ketika toko atau dagangan sepi.
Beragam cara dilakukan agar toko atau barang dagangan yang dijajakan bisa menarik minta orang untuk membeli.
Baca Juga: Keutamaan Sedekah, Sebuah Amalan Paling Mudah yang Dapat Menolak Musibah, Cobaan dan Kematian Buruk
Bila sudah ramai pembeli, Ustadz Abdul Somad meminta para pedagang untuk tidak melupakan beribadah sebagai seorang muslim.
“Tetap sodakoh, tetap sholat, tetap sholawat,”ujarnya dikutip dari Youtube Ustadz Abdul Somad Official.
Baca Juga: Amalan Penghapus Dosa Zina Arab, Latin dan Artinya, Segera Bertaubat Sekarang Juga
“Jangan mentang-mentang sudah dibacakan hadistnya berdagang. Masuk waktu zuhur. Dia tetap jaga dagangan. Nggak sholat,”lanjutnya.
Maka diusahakan meski sesibuk dan seramai apapun toko ketika ada pembeli, saat sudah masuk waktu sholat, laksnakan sholat.
Ustadz Abdul Somad juga mengajak para pedagang untuk di sela-sela waktu sambil menunggu pembeli, isi dengan amalan seperti membaca surah Al-Fatihah dan bersholawat. ***