BERITA TREN – Belakangan sedang ramai berita anak-anak yang mengalami penyakit Skizofrenia.
Skizofrenia rentan dialami oleh anak-anak, namun sayangnya tidak banyak orang tua yang paham dengan penyakit jenis ini. Mulai dari pengertiannya, gejala, sampai dengan penanganan awal Skizofrenia.
Lantas, sebenarnya apa itu Skizofrenia? Apa saja gejalanya? Yuk, simak ulasan menarik terkait penyakit mental Skizofrenia di bawah ini!
Pengertian Skizofrenia
Dilansir oleh BeritaTren.com dari laman World Health Organization (WHO), Skizofrenia adalah gangguan mental serius yang memengaruhi cara seseorang berpikir, merasakan, dan berperilaku.
Ini termasuk gejala-gejala seperti delusi (keyakinan yang salah), halusinasi (mendengar atau melihat sesuatu yang tidak ada), gangguan berpikir (kesulitan memproses informasi dengan benar), dan perubahan perilaku yang signifikan.
Skizofrenia dapat mempengaruhi individu secara berbeda-beda, dan tingkat keparahannya dapat bervariasi.
Baca Juga: Hati-Hati, Habits Ini Ternyata bisa Merusak Mental Lho!
Beberapa orang mungkin mengalami gejala yang terus-menerus, sementara yang lain mungkin mengalami episodik atau gejala yang muncul dan menghilang. Gejala-gejala ini biasanya muncul pada usia muda atau awal dewasa.
Penting untuk diingat bahwa skizofrenia bukanlah tanda kelemahan karakter atau kegagalan seseorang.
Ini adalah gangguan kesehatan mental yang memerlukan perhatian medis dan dukungan. Perawatan untuk skizofrenia dapat mencakup obat-obatan antipsikotik, terapi psikososial, dan dukungan komunitas.
Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami gejala skizofrenia atau gangguan mental lainnya, sangat penting untuk mencari bantuan dari profesional kesehatan mental.
Diagnosis dan perawatan yang tepat dapat membantu meningkatkan kualitas hidup dan mengelola gejala dengan lebih baik.
Gejala Skizofrenia
Meskipun skizofrenia lebih umumnya muncul pada awal dewasa atau masa remaja, namun gejalanya dapat dimulai pada masa kanak-kanak, meskipun ini relatif jarang.
Gejala skizofrenia pada anak-anak seringkali lebih sulit diidentifikasi karena dapat disalahartikan sebagai perilaku normal perkembangan atau gangguan lainnya.
Beberapa gejala yang mungkin muncul pada anak-anak dengan skizofrenia termasuk:
Baca Juga: Kesehatan Mental pada Anak-Anak: Cara Mendukung Pertumbuhan dan Perkembangan yang Sehat
1. Perubahan dalam Pola Pikir dan Persepsi
– Kesulitan berkonsentrasi.
– Perubahan dalam kemampuan berpikir logis dan abstrak.
– Delusi, seperti keyakinan yang tidak masuk akal atau tidak sesuai dengan kenyataan.
2. Gangguan Persepsi Sensorik
– Halusinasi, seperti mendengar atau melihat sesuatu yang tidak ada.
– Gangguan penglihatan atau pendengaran yang tidak memiliki dasar medis.
3. Gangguan Emosional dan Perilaku
– Perubahan tiba-tiba dalam mood.
– Perubahan dalam tingkat energi atau aktivitas.
– Perubahan dalam kemampuan berinteraksi sosial dan membentuk hubungan interpersonal.
Baca Juga: Tanda-Tanda Masalah Kesehatan Mental, Yuk Kenali Siapa Tahu Ada di Kamu Atau Orang Sekitarmu
4. Penarikan Diri Sosial
– Isolasi diri dari teman sebaya atau keluarga.
– Kesulitan berkomunikasi atau berinteraksi sosial.
5. Gangguan dalam Fungsi Sekolah dan Sosial
– Penurunan kinerja akademis tanpa alasan yang jelas.
– Kesulitan berpartisipasi dalam kegiatan sosial atau olahraga.
Penting untuk diingat bahwa banyak gejala tersebut dapat muncul pada anak-anak tanpa terkait dengan skizofrenia.
Dalam banyak kasus, gejala-gejala ini mungkin disebabkan oleh gangguan mental atau medis lainnya.
Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang perilaku atau kesejahteraan mental anak-anak, sebaiknya berkonsultasi dengan profesional kesehatan mental atau dokter anak untuk evaluasi lebih lanjut dan bimbingan. ***