BERITA TREN – Setelah peringatan hari kesehatan mental sedunia pada 10 oktober, muncul setidaknya dua kasus bunuh diri yang viral di media sosial.
Masing-masingnya terjadi pada tanggal 11 Oktober dan 12 Oktober yang keduanya masih sama-sama berusia muda.
Sejak lama, syariat Islam melarang umatnya bunuh diri karena termasuk tindakan yang sangat dibenci Allah SWT.
Baca Juga: Pengertian Maulid Nabi dan 9 Rekomendasi Ucapan yang Umum Diucapkan Selama Perayaan
Pembahasan mengenai bunuh diri juga dijelaskan di dalam buku Al-Hayaatu fil Qur’an al-Kariim karya Ahzami Samiun Jazuli yang diterjemahkan oleh Sari Narulita & Miftahul Jannah dkk.
Di dalamnya diterangkan bahwa Islam menganggap upaya bunuh diri termasuk bentuk kriminalitas.
Hal itu menunjukkan bahwa bunuh diri merupakan perbuatan terlarang, dan pelakunya dikatakan akan masuk neraka.
Hadits-Hadits Mengenai Hukuman bagi Pelaku Bunuh Diri
Baik dalam al-Qur’an ataupun al-Hadits, seluruhnya melarang dengan tegas tindakan bunuh diri karena akan merugikan di dunia dan akhirat kelak.
Salah satu ayat di dalam al-Qur’an yang melarang melakukan bunuh diri ada di surah An-Nisa’ ayat 29-30.
Sebagai bentuk rasa sayang kepada umatnya, Rosulullah SAW memperingatkan hukuman bagi pelaku bunuh diri dalam sebuah hadits yang berbunyi:
Baca Juga: Tradisi Unik Perayaan Maulid Nabi di Indonesia yang Dilaksanakan Turun-temurun
مَن قتل نفسه بشيء في الدنيا عذب به يوم القيامة
Terjemah:“Barangsiapa yang membunuh dirinya dengan sesuatu, ia akan di adzab dengan itu di hari kiamat” (HR. Bukhari no. 6105, Muslim no. 110).
Dalam hadits lain Rosululloh SAW menjelaskan lebih terperinci mengenai hukuman bagi pelaku bunuh diri, berikut lafadz dan terjemahannya:
من قتلَ نفسَهُ بحديدةٍ فحديدتُهُ في يدهِ يتوجَّأُ بها في بطنِهِ في نارِ جهنَّمَ خالدًا مُخلَّدًا فيها أبدًا ومن قتَلَ نفسَهُ بسَمٍّ فسَمُّهُ في يدهِ يتحسَّاهُ في نارِ جهنَّمَ خالدًا مُخلَّدًا فيها أبدًا من تردَّى من جبلٍ فقتلَ نفسَهُ فَهوَ يتردَّى في نارِ جَهنَّمَ خالدًا مخلَّدًا فيها أبدًا
Baca Juga: Doa-Doa yang Bisa Dibacakan Orang Tua pada Bayi yang Baru Lahir
Terjemah:“Barangsiapa yang membunuh dirinya dengan besi, maka besi itu kelak akan berada di tangannya dan akan dia gunakan untuk menikam perutnya sendiri di dalam neraka Jahannam, kekal di sana selama-lamanya.
Barang siapa bunuh diri dengan minum racun, maka kelak ia akan meminumnya sedikit-demi sedikit di dalam neraka Jahannam, kekal di sana selama-lamanya.
Barang siapa yang bunuh diri dengan menjatuhkan dirinya dari atas gunung, maka dia akan dijatuhkan dari tempat yang tinggi di dalam neraka Jahannam, kekal di sana selama-selamanya” (HR. Bukhari no. 5778, Muslim no. 109).
Baca Juga: Alasan Mengapa Islam Melarang Pacaran, Apakah untuk Mengekang? Temukan Jawabannya di Sini!
Dari sekian banyak kasus bunuh diri, depresi karena putus cinta, tekanan pekerjaan, keluarga, dan himpitan ekonomi merupakan penyebab paling tinggi.
Ingat, pasti ada solusi di setiap masalah yang muncul. Oleh karenanya, jangan menjadikan bunuh diri sebagai solusi. ***