BERITA TREN – J. Robert Oppenheimer memiliki kisah cinta yang menarik dan rumit dalam kehidupannya.
Salah satu kisah cinta yang terkenal adalah hubungannya dengan seorang wanita muda bernama Jean Tatlock.
Jean Tatlock adalah seorang psikiater muda yang juga tertarik pada politik dan masalah sosial.
Mereka bertemu di University of California, Berkeley, pada tahun 1936, dan segera mengembangkan ikatan emosional yang kuat. Mereka berbagi minat yang sama dalam politik, sastra, dan seni.
Kisah cinta mereka dikatakan sebagai hubungan yang intens dan penuh semangat. Meskipun Jean Tatlock sudah menikah dan memiliki anak, ia terlibat dalam hubungan asmara yang kompleks dengan Oppenheimer.
Hubungan mereka terjalin pada tahun 1936 dan berlangsung selama beberapa tahun.
Kedekatan mereka menjadi faktor yang mendukung Oppenheimer selama masa puncak karirnya saat terlibat dalam Proyek Manhattan selama Perang Dunia II.
Jean Tatlock memberikan dukungan moral dan emosional bagi Oppenheimer selama masa-masa sulit tersebut.
Hubungan mereka menjadi semakin serius, tetapi pertanyaan kestabilan mental Jean Tatlock menjadi suatu perhatian.
Dia mengalami depresi yang serius, dan pernah mengalami percobaan bunuh diri. Meskipun demikian, Oppenheimer tetap berada di sisinya dan berusaha mendukungnya.
Namun, hubungan mereka berakhir tragis. Pada tahun 1944, Tatlock meninggal karena overdosis obat penenang yang diduga bunuh diri.
Kematian Tatlock sangat menghancurkan Oppenheimer, dan ia merasa sangat bersalah dan bertanggung jawab atas keadaan Jean Tatlock.
Setelah kematian Jean Tatlock, Oppenheimer menjalin hubungan dengan Katherine “Kitty” Puening Harrison.
Mereka menikah pada tahun 1940 dan memiliki dua anak. Meskipun perkawinan mereka tidak berjalan mulus dan ada ketegangan di antara mereka, mereka tetap bersama hingga perceraian mereka pada tahun 1950.
Pada tahun 1954, Oppenheimer menikah untuk kedua kalinya dengan seorang wanita bernama Thomasina Duncan.
Mereka memiliki seorang putra dan tetap bersama hingga akhir hayat Oppenheimer.
Kisah cinta dalam kehidupan J. Robert Oppenheimer mencerminkan kompleksitas dan tantangan yang dia hadapi dalam hidupnya, baik dalam hubungan pribadi maupun dalam kehidupan profesionalnya sebagai ilmuwan yang terlibat dalam pengembangan senjata nuklir. ***