BERITA TREN – Roleplay atau permainan berperan sedang menjadi pembicaraan hangat belakangan ini.
Hal ini berawal dari sebuah video yang menampilkan seorang anak perempuan yang dimarahi oleh ayahnya karena diduga bermain roleplay di aplikasi TikTok.
Roleplay bukanlah hal baru, terutama bagi pecinta game.
Baca Juga: Belgia vs Belanda Disiarkan Dimana?, Prediksi dan Streaming Kualifikasi EURO 2024: Rabu 21 Juni 2023
Biasanya, game dengan genre roleplay meminta pemain untuk memainkan karakter tertentu untuk melawan musuh atau menyelesaikan misi tertentu.
Di dalam beberapa game roleplay, para pemain bahkan dapat memodifikasi karakter sesuai dengan keinginan mereka.
Namun, roleplay yang menjadi viral dan trending di TikTok sedikit berbeda dengan game roleplay di atas.
Di TikTok, RP merupakan permainan yang memainkan tokoh tertentu atau bahkan orang lain.
Baca Juga: Prediksi Skor Belgia vs Belanda, Streaming Kualifikasi EURO 2024: Rabu 21 Juni 2023
Para roleplayer akan berperan sebagai tokoh fiksi untuk berinteraksi dengan roleplayer lain di TikTok.
Pemain RP akan saling berinteraksi atau ‘mutualan’ untuk menjalin hubungan fiksi tertentu dalam roleplay TikTok.
Sebagai aplikasi yang mengedepankan aspek visual lewat video, para roleplayer akan membuat konten video yang mencerminkan karakter yang mereka perankan.
Contoh roleplay di TikTok adalah para pemain yang mencantolkan diri kepada sosok aktris atau tokoh publik favorit mereka yang kemudian diberi nama orang lain.
Nantinya, sosok aktris atau tokoh publik tersebut akan ‘dimainkan’ oleh roleplayer menjadi karakter yang diinginkan.
Para roleplayer akan menggunakan dialog, tindakan, atau penampilan yang sesuai dengan karakter yang mereka perankan.
Mereka juga akan menambahkan filter, stiker, atau musik agar konten video mereka lebih menarik.
Baca Juga: Prediksi Skor Georgia vs Portugal, Prediksi dan Streaming Kualifikasi EURO 2024: Rabu 21 Juni 2023
Dalam RP TikTok, para roleplayer diharuskan untuk berinteraksi melalui komentar, pesan pribadi, atau video duet.
Interaksi tersebut biasanya berisi obrolan, candaan, dan hal-hal lain yang sesuai dengan hubungan fiksi roleplayer.
Namun, meski roleplay dapat memberikan pengalaman yang menyenangkan dan mengembangkan imajinasi, roleplay juga memiliki efek yang tidak baik jika para roleplayer tidak memperhatikan batasan-batasan tertentu.
Beberapa hal yang perlu diwaspadai saat bermain roleplay antara lain pelecehan dan eksploitasi, kehilangan identitas diri, penyalahgunaan waktu dan kurangnya aktivitas fisik, gangguan emosional dan mental, serta ketergantungan dan isolasi sosial.
Oleh karena itu, sebelum bermain roleplay, para roleplayer harus memperhatikan batasan-batasan tersebut dan tetap menghormati satu sama lain serta membedakan dunia nyata dan dunia fiksi di dalam RP.
Jadi, itulah sedikit informasi tentang roleplay di TikTok.
Meski seru dan dapat mengasah kreativitas, tetap perlu diingat untuk menjaga batasan dan tidak melakukan hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain.
***