BERITA TREN – Keluar dari penjara aktor Kanjeng Raden Tumenggung Irwan Susetyo Pakusadewo atau yang lebih dikenal sebagai Tio Pakusadewo bikin geger institusi Kementerian Hukum dan HAM karena berani bongkar borok kehidupan dalam Lapas.
Tio Pakusadewo yang pernah dua kali mendekam dalam penjara setelah ditangkap polisi karena menyalahgunakan narkoba dengan jenis sabu dan ganja ini buka-bukaan soal isu-isu miring yang berkembang seputar kehidupan dalam Lapas.
Cerita blak-blakan soal penjara yang tayang di Uya Kuya TV itu dibantah Kepala Rutan Cipinang dan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, keduanya sebut kehidupan lapas seperti apa yang dikatakan Tio Pakusadewo itu bohong.
Dilansir dari YouTube Uya Kuya TV oleh BeritaTren.com Tio Pakusadewo mengatakan, prakteknya kehidupan dalam lapas itu penuh keharaman.
Aktor senior peraih penghargaan Aktor Terbaik untuk peran dalam drama romantis Lagu untuk Seruni (1991), dan dalam drama misteri Identitas (2009) itu juga sebut kehidupan dalam lapas itu seperti negara dalam negara.
Tak hanya itu, Tio Pakusadewo juga berani membongkar bisnis dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) yang dimonopoli oleh anak menteri. Tio mengaku mengetahui hal itu saat dirinya mendekam di penjara karena kasus narkoba.
Pernyataan Tio Pakusadewo sudah diklarifikasi Kepala Rutan Cipinang, Ali Sukarno. Kepala Lapas Cipinang itu membantah soal bandar keliling dan bisnis di balik penjara atau lapas yang disebut oleh Tio Pakusadewo.
Reaksi keras juga disuarakan Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly. Ia membantah dugaan anaknya, Yamitema Tirtajaya Laoly memonopoli bisnis di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas).
Yasonna Laoly bahkan balik menyerang, Menkumham katakan, Tio Pakusadewo justru lakukan pelanggaran berat di sel. Seperti diungkap Kalapas Cipinang Ali Sukarno, Tio pernah melakukan dua kali pelanggaran indisipliner selama di Rutan Cipinang.
Dalam video tayangan akun YouTube Uya Kuya TV, wawancara santai antara host Uya Kuya dengan Tio Pakusadewo tersebut terungkap ada bisnis narkoba, jual beli ponsel, makanan, air minum, hingga kasus dan juga bandar keliling dalam penjara.
Tak hanya soal perdagangan ilegal di lapas. Aktor yang telah menerima banyak penghargaan dan delapan kali nominasi meraih Piala Citra dalam gelaran Festival Film Indonesia (FFI) ini juga ungkap harga open BO bisnis esek-esek di balik jeruji.
Dalam bantahannya, Ka Rutan Cipinang mengatakan Jeera Foundation adalah pihak ketiga yang ditunjuk melalui MoU. Masih keterangan Ali Sukarno, lembaga ini bergerak dalam bidang pembinaan kepribadian dan kemandirian warga binaan.
Baca Juga: Dihujani isu Keretakan Rumah Tangga, Ria Ricis dan Tengku Ryan Menunjukan Hal Ini di Hari Lebaran
Dia menegaskan, Jeera Foundation telah banyak berkontribusi dalam mengembangkan keterampilan dan kemandirian warga binaan.
Dalam penuturan Kalapas, selain pelatihan-pelatihan seperti membuat tempe, pelatihan barista, termasuk seni peran. Kolaborasi dengan Jeera Foundation diakui juga telah banyak memberi kontribusi dalam pengembangan kemandirian warga binaan.
“Termasuk menghasilkan produk-produk yang bernilai ekonomis,” terang Ali Sukarno.
Dalam bantahan tertulisnya Jeera Foundation menolak kabar miring terkait lembaganya yang sudah beredar luas.
Baca Juga: Dihujani isu Keretakan Rumah Tangga, Ria Ricis dan Tengku Ryan Menunjukan Hal Ini di Hari Lebaran
Menurut Founder Jeera Foundation, Yamitema Laoly, lembaganya resmi terdaftar di Kemenkumham. Yayasan ini didirikan untuk wadah bagi warga binaan mengembangkan potensi dan kreativitas agar bisa diterima masyarakat.
“Kalau saya lihat tayangan video tadi, kayaknya iya sih. Wong praktek seperti itu juga bisa ditemukan di lapas sini,” terang seorang mantan warga binaan Rutan Kelas IIB Menggala, Lampung kepada BeritaTren.com.
Lelaki ompong yang beberapa kali mendekam dalam tahanan karena tindak kriminal yang sering ia lakukan itu juga mengatakan, bahwa keluar dari penjara itu ada yang miskin tapi ada juga yang kian bertambah hartanya.
“Buktinya disini yang merasa nyaman hidup dalam penjara kadang-kadang diluar baru seminggu sudah masuk lagi,” katanya sambil meringis.
Mencari uang seperti apa yang diungkap Tio Pakusadewo bagi orang-orang tertentu ternyata lebih mudah dilakukan dalam sel. ***