BERITA TREN – Surat At Takasur terdiri atas 8 ayat dan termasuk golongan surat Makkiyah karena diturunkan di Kota Mekah.
At Takasur memiliki arti bermega-megah dan namanya merujuk pada lafal At Takasur yang terdapat dalam ayat pertama
Surat At Takasur termasuk dalam Juz Amma atau juz 30 yang menempati urutan surat ke 102.
Berikut bacaan Arab, latin, dan terjemahan surat At Takasur lengkap dengan isi kandungannya.
Bacaan surat At Takasur Arab, latin, serta Artinya
اَلْهٰىكُمُ التَّكَاثُرُۙ حَتّٰى زُرْتُمُ الْمَقَابِرَۗ كَلَّا سَوْفَ تَعْلَمُوْنَۙ ثُمَّ كَلَّا سَوْفَ تَعْلَمُوْنَ كَلَّا لَوْ تَعْلَمُوْنَ عِلْمَ الْيَقِيْنِۗ لَتَرَوُنَّ الْجَحِيْمَۙ ثُمَّ لَتَرَوُنَّهَا عَيْنَ الْيَقِيْنِۙ ثُمَّ لَتُسْـَٔلُنَّ يَوْمَىِٕذٍ عَنِ النَّعِيْمِ
Al-hākumut-takāsur hattā zurtumul-maqābir kallā saufa ta’lamụn samha kallā saufa ta’lamụn kallā lau ta’lamụna ‘ilmal-yaqīn latarawunnal-jahīm summa latarawunnahā ‘ainal-yaqīn tsumma latus`alunna yauma`iżin ‘anin-na’īm.
Baca Juga: 5 Tanda Kamu Masuk ke Dalam Golongan Orang yang Anti Drama, Nomor 3 Kamu Dewasa Banget!
Artinya
Berbangga-bangga dalam memperbanyak (dunia) telah melalaikan kamu sampai kamu masuk ke dalam kubur.
Sekali-kali tidak! Kalau kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu itu).
Sekali-kali tidak (Jangan melakukan itu). Kelak kamu akan mengetahui (akibatnya).
Sekali-kali tidak (Jangan melakukan itu)!
Sekiranya kamu mengetahui dengan pasti (niscaya Kamu tidak akan melakukannya).
Pasti kamu benar-benar akan melihat neraka Jahim.
Kemudian kamu pasti benar-benar akan melihatnya dengan Ainul Yaqin.
Lalu kamu pasti benar-benar akan ditanya pada hari itu tentang kenikmatan (yang megah di dunia itu).
Baca Juga: Digadang-gadang Bakal Bangkrut, Ternyata Ini Dia Penyebab Tupperware Gulung Tikar!
Kandungan surat At Takasur
Surat At Takasur menjelaskan tentang perilaku manusia yang suka bermegah-megahan di dalam kehidupan dunia.
Mereka sering terhanyut dalam keindahan dunia sampai melalaikan tujuan hidupnya ketika diciptakan oleh Allah SWT. Misalnya taat dan beribadah kepada Nya.
Manusia yang suka berfoya-foya membelanjakan harta bendanya hanya untuk bersenang-senang saja. Maka dia termasuk manusia yang merugi baik di dunia dan akhirat.
Hartanya tidak akan ada gunanya dan tidak bisa menjadi sarana penolong ketika Hari Pembalasan.
Manusia yang melalaikan hakikat hidupnya akan baru menyadari kesalahan dirinya ketika ajal sudah menjemput.
Demikianlah ulasan tentang surat At Takasur beserta isi kandungan surat tersebut.
Semoga kita semua termasuk hamba yang selalu dilindungi Allah SWT dari sifat sombong.
***