BERITA TREN – Berikut adalah pidato tentang keindahan bulan Ramadhan yang bisa kita simak bersama.
Adanya pidato tentang keindahan bulan Ramadhan ini hanya sebuah referensi saja ya.
Jadi pidato tentang keindahan bulan Ramadhan ini bisa kamu modifikasi tentunya dengan ilmu Islami.
Baca Juga: MasyaAllah! Inilah Keutamaan Shalat Tarawih Malam ke 14: Tanpa Adanya Hisab Di Hari Kiamat
Alhamdulillah, ramadhan telah tiba. Aduhai bahagianya kaum muslimin jikalau mendengar ramadhan datang.
Bagaimana tidak senang sebab bulan ini adalah bulan penuh keindahan, bulan ramadhan adalah bulan penuh ampunan, bulan diturunkannya Al-Qur’an.
Bulan yang di malamnya ada malam lailatul qadr yaitu satu malam yang dinilai lebih baik dari 1000 bulan. Masya Allah.
Baca Juga: Streaming Persib vs Persis, Prediksi Skor H2H dan Tempat Nonton BRI Liga 1: Selasa 4 April 2023
Tak hanya berhenti di situ, bulan ramadhan juga merupakan bulan yang dimana amalan-amalan ibadah sunnah akan diberi ganjaran setara amalan ibadah wajib dan amalan wajib akan diberi ganjaran berlipat-lipat ganda.
Selain itu bulan ini merupakan salah satu tanda syi’ar bagi kaum mukminin, yakni bagi siapa saja mengagungkan syi’ar Islam maka hal tersebut akan menjadi tolak ukur ketaqwaannya.
Sebagaimana disebutkan dalam QS. Al-Hajj [22] : 32, yang artinya,
“Dan barang siapa yang mengagungkan syi’ar-syi’ar Allah, maka sesungguhnya itu timbul dari ketaqwaan hati.”
Baca Juga: Keutamaan Infaq di Bulan Ramadhan yang Wajib Umat Islam Ketahui Bersama
Karena itu sungguh sangat disayangkan apabila kaum muslimin hanya memandang bulan ramadhan sebagai bulan yang sama saja dengan bulan-bulan lainnya.
Yang mana mereka menjalani bulan penuh berkah ini sama seperti menjalani rutinitas mereka pada bulan-bulan lain tanpa mengistimewakan bulan ramadhan, bahkan ada dari mereka yang merasa sangat benci dengan datangnya bulan ramadhan, na’udzubillahi min dzaalik.
Sungguh bulan ini adalah bulan penuh keindahan kawan, karena bulan ini sangat dispesialkan oleh Allah Subhanahu Wa Ta’aala.
Jadikan ramadhan kali ini sebagai momentum bagi kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik guna mempersiapkan diri menuju 11 bulan selanjutnya.
Anggaplah ramadhan kali ini sebagai ramadhan terakhir yang akan kita jalani agar keindahan ramadhan akan lebih terasa masuk ke dalam jiwa. Di antara bentuk keindahan bulan ramadhan ini adalah:
1. Bulan Ukhuwah
Kita bisa mendapati tali persahabatan kaum muslimin semakin melekat di bulan ini.
Banyak amalan jama’i yang dikerjakan bersama-sama semisal shalat tarawih, tadarus Qur’an selepas shalat tarawih berjama’ah, buka puasa bersama, bersih-bersih masjid dan lingkungan serta banyak pengajian yang di dengarkan bersama-sama pula.
Amalan jama’i atau amalan yang dilakukan bersama-sama inilah salah satu faktor yang menyebabkan tali ukhuwah kita semakin erat di bulan ini.
Sebagaimana slogan orang jawa “writing tresno jalaran sangking kulino” timbulnya sifat kecintaan, persahabatan, kenyamanan, itu disebabkan karena sangking seringnya bertemu.
2. Bulan Penggugur Dosa-Dosa
Bentuk keindahan bulan ini yang lain adalah karena bulan ini merupakan bulan dimana Allah akan mengampuni dosa-dosa kita apabila kita hanya mengharap ridho dari Allah semata.
Bulan ini dapat dikatakan sebagai mesin cuci yang akan mencuci bersih kotoran-kotoran (dosa) kita yang kita kerjakan selama 11 bulan sebelumnya bahkan dapat membersihkan dosa-dosa kita pada tahun setelahnya.
Rasulullah bersabda dalam masalah ini:
“Shalat lima waktu, shalat Jum’at sampai shalat Jum’at selanjutnya dan ramadhan sampai ramadhan selanjutnya adalah sebagai penggugur dosa jikalau dosa besar ditinggalkan.”(HR. Muslim No. )
Maka alangkah ruginya jika bertemu dengan bulan ini tapi sama sekali tidak memanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Bahkan malaikat Jibril pun akan melaknat seseorang yang ketika mendapati bulan ini namun dosanya tidak sedikitpun berkurang dikarenakan lalai dalam memanfaatkan bulan yang penuh ampunan dan berkah ini.
Rugi sungguh rugi sekali Na’udzubillahi min dzalik.
Baca Juga: Perkembangan Teknologi Otomotif: Dari Mobil Otonom Hingga Kendaraan Tanpa Emisi
3. Bulan Musim Kebaikan
Bulan ramadhan bulan dimana banyak kaum mukminin yang merasa ringan sekali melaksanakan semua amal ibadah mulai dari sedekah, shalat berjama’ah, zakat, umroh, dan amal ibadah yang lain.
Mereka akan melakukan amalan tersebut secara berbondong-bondong karena memang musimnya adalah musim kebaikan, dengan begitu di bulan ini semua orang mukmin pasti akan meningkat amalan ibadahnya.
Mereka akan menjalaninya dengan penuh semangat, mungkin faktor lain yang menyebabkan kita merasa ringan dalam mengerjakan kebaikan adalah karena syaitan-syaitan dibelenggu, amalan-amalan surga dipermudah semudah-mudahnya, banyak diskon ampunan dan hadiah yang diberikan oleh Allah kepada hambanya.
Diskon ampunan besar-besaran bagi para pendosa dan hadiah besar sebesar-besarnya bagi hambanya.
Masya Allah, betapa indahnya bulan Ramadhan ini. Bulan yang dinanti-nanti seluruh umat Islam.
Oleh sebab itu marilah kita menjalani ramadhan yang indah ini dengan sebaik-baiknya.
Baca Juga: Manfaat Air Kelapa ketika Berbuka Puasa : Badan tetap Berenergi untuk Menjalankan Ibadah Ramadhan
Jangan sampai kita menjalaninya dengan malas-malasan agar janji Allah berupa pahala yang besar akan menjadi milik kita. Aamiin..
***
