BERITA TREN – Bulan Ramadhan adalah moment yang tepat untuk mengajarkan anak-anak belajar melaksanakan ibadah puasa.
Karena anak-anak bisa langsung melihat dan merasakan bagaimana orang dewasa melaksanakan ibadah puasa, orang tuanya akan menjadi teladan bagi mereka.
Pada anak usia 4 – 7 tahun umumnya belum aqil baligh sehingga proses belajarnya pun sebatas pengenalan dan pengetahuan tentang ibadah puasa.
Baca Juga: Buka Puasa dengan Es Campur Puding Rumput Laut, Lapar dan Dahaga Auto Hilang, Wajib di Coba!
Dilansir dari akun Rumah Keluarga Risman, tim BeritaTren.com akan membagikan tips mengenai cara mendidik anak belajar melakukan ibadah puasa.
Menurut Psikolog senior dan Pakar Parenting Bunda Risman, jika anak-anak usia 4-7 tahun cara berfikir mereka masih konkrit.
Dimana mereka hanya bisa memahami sesuatu yang secara nyata dapat dilihat dan didengar, hal ini karena otak mereka sedang dalam proses berkembang.
Baca Juga: LUAR BIASA! Inilah Keutamaan Shalat Tarawih Malam ke 3 dan Pahala yang Didapatkan
Sehingga otak mereka masih lunak, hal inilah yang dapat dimanfaatkan untuk menyemai pengetahuan tentang ibadah puasa karena kondisi otak mereka mudah dibentuk dan memiliki daya ingat yang kuat.
Jadi target pembelajaran puasa pada anak usia 4 tahun adalah hanya menyemaikan saja, tujuanya anak-anak memahami makna ibadah dan takwa.
Sedangkan pengetahuan tentang ibadah puasa yang harus diajarkan adalah landasanya terlebih dahulu, seperti mengapa harus puasa, mengapa harus taat kepada Allah, mengenal Allah.
Baca Juga: Kumpulan Ucapan Sahur Lucu untuk Ramadhan: Bikin Semangat untuk Bangun
Berikut ini adalah tips mengajarkan anak usia 4-7 tahun untuk beribadah puasa:
Buat Anak Merasa Takjub dan Celupkan
Metode yang paling efektif untuk menanamkan pengenalan dan pengetahuan ala Bunda Risman adalah dengan membuat anak menjadi takjub.
Buatlah analogi seputar tubuh, fenomena melihat, mendengar, bernafas dan lain-lain adalah bukti kehebatan Allah.
Disaat yang sama celupkan anak kepada anak pada nilai ketauhidan, dimana puasa adalah perintah Allah.
Gunakan metode 3B (Belajar, Bermain dan Bernyanyi).
Untuk menunjang otak anak yang sedang berkembang, maka belajar puasa usia anak 4-7 tahun adalah dengan cara bermain dan bernyanyi.
Bisa bermain peran yang ceritanya tentang puasa, ataun pilihkan lagu-lagu sederhana dan mudah dinyanyikan bertema tentang puasa.
Cobalah untuk berpuasa semampunya anak.
Karena target dari belajar pada anak usia 4-7 tahun adalah menyemaikan makna puasa, maka ketika praktek belajar puasa anak-anak tidak dituntut untuk sempurna menjalankanya.
Pada praktek puasa tanamkan jika berpuasa adalah menahan nafsu, yaitu nafsu untuk tidak makan dan tidak minum.
Serta jangan lupa selalu sertakan nilai tauhidnya, yaitu Allah suka kepada orang-orang yang berusaha menahan hawa nafsu.
Baca Juga: Adu Mekanik! Perbandingan Spesifikasi Oppo A78 5G dan Realme 10 5G, Cek Mana Yang Cocok Untukmu!
Jadi intinya mengajarkan anak berpuasa di usia 4-7 tahun adalah, anak tidak boleh melakukanya dalam keadaan terpaksa.
Namun orang tua harus berusaha mencari cara agar anak tetap bisa menahan lapar dan haus dengan cara mengalihkan perhatianya pada hal-hal lain yang lebih menyenangkan.***