BERITA TREN – Bagaimana cara wudhu saat puasa yang baik dan benar? simak berikut ini.
Dalam cara wudhu saat puasa ini apakah kita diperbolehkan untuk berkumur atau justru tidak?
Langsung saja simak cara wudhu saat puasa yang BeritaTren.com kutip dari berbagai sumber.
Baca Juga: Apakah Muntah Membatalkan Puasa? Ternyata Bisa Membatalkan Tapi Jika Hanya Disaat..
Wudhu adalah salah satu ibadah yang harus dilakukan sebelum sholat.
Bagi umat muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa, tata cara wudhu yang benar harus diketahui agar tidak membatalkan puasa.
Berikut adalah tata cara wudhu yang benar saat sedang berpuasa:
Baca Juga: Apakah Ngupil Membatalkan Puasa? Ternyata Bisa Membatalkan jika dilakukan secara..
1. Membaca niat wudhu Sebelum memulai wudhu, bacalah niat dengan hati yang tulus sesuai dengan niat ibadah yang akan dilakukan.
2. Membasuh telapak tangan hingga ke sela-sela jari Mulailah dengan mencuci tangan terlebih dahulu, pastikan air mencakupi telapak tangan dan jari-jari serta sela-sela jari.
3. Berkumur dan menghirup air ke dalam hidung Ketika berkumur, ambil air ke dalam mulut dan kumur-kumur hingga sekitar 3 kali. Setelah itu, masukkan air ke dalam hidung dan keluarkan secara perlahan-lahan. Pastikan air tidak tertelan.
Baca Juga: Apakah Menelan Air Liur Membatalkan Puasa? Ada 3 Hal yang Wajib Kamu Ketahui, cek disini
4. Membasuh wajah Setelah berkumur, basuh wajah dengan baik, dimulai dari dahi hingga dagu. Pastikan seluruh wajah terbasuh air.
5. Membasuh tangan hingga siku Lanjutkan dengan membilas tangan hingga siku sebanyak 3 kali atau lebih.
6. Mengusap kepala dan telinga Usap kepala dan telinga dengan tangan yang masih basah, mulai dari depan hingga belakang dan dari telinga kanan ke telinga kiri. Pastikan keduanya terusap dengan sempurna.
7. Membasuh kaki Terakhir, basuh kaki mulai dari jari kaki hingga mata kaki, basuh kedua kaki sebanyak 3 kali.
8. Membaca doa setelah wudhu Setelah selesai melakukan wudhu, bacalah doa wudhu yang dianjurkan.
Bolehkah Wudhu Tanpa Berkumur?
Terdapat perdebatan di kalangan para ulama mengenai boleh atau tidaknya wudhu tanpa berkumur.
Baca Juga: 4 Amalan Bulan Ramadhan, Tingkatkan Pahala yang Berlipat Ganda
Sebagaimana dikatakan dalam buku Fiqih Praktis Puasa karya Buya Yahya, berkumur saat wudhu adalah sunnah atau dianjurkan dan ada pahalanya.
Namun, tidak berkumur dalam wudhu tidak akan membatalkan puasa.
Namun, jika kita tertelan air saat berkumur secara tidak sengaja, puasa kita tidak akan batal.
Hal ini tentu saja dengan catatan kita melakukan berkumur secara sewajarnya dan tidak berlebihan.
Baca Juga: Jenis-Jenis Kurma Paling Populer di Indonesia: Ada Jenis Kurma Nabi
Dalam kitab Shahih Bukhari, Rasulullah SAW juga mempraktikkan berkumur-kumur setelah meminum susu.
Beliau mengatakan bahwa susu tersebut mengandung lemak.
Hal ini menunjukkan bahwa berkumur saat wudhu sangat dianjurkan dalam agama Islam.
Imam Ibnu Baz juga menjelaskan bahwa orang yang sedang berpuasa harus melakukan kumur dan istinsyaq saat wudhu.
Baca Juga: 4 Tips Puasa untuk Lansia Agar Sehat dan Lancar Menjalankan Ibadah
Cara wudhu saat puasa supaya tidak batal adalah dengan tidak terlalu keras atau berlebih-lebihan hingga air masuk ke kerongkongan yang dapat membatalkan puasa.
Dalam kesimpulannya, tata cara wudhu saat sedang berpuasa harus dilakukan dengan benar dan sesuai dengan anjuran agama Islam.
Berkumur saat wudhu sangat dianjurkan dan tidak akan membatalkan puasa, namun harus dilakukan dengan sewajarnya dan tidak berlebihan.
Baca Juga: Tata Cara Shalat Tarawih 11 Rakaat Disertai Niat Shalat Witir
Selalu ingat untuk beribadah dengan penuh kesadaran dan ikhlas.***