BERITA TREN – Puasa merupakan salah satu ibadah yang dilakukan dengan menahan diri dari segala hawa nafsu mulai terbit fajar sampai terbenam matahari. Dalam Islam ada 4 puasa wajib yang harus dilakukan.
Puasa tersebut adalah Puasa yang harus dilakukan oleh setiap muslim yang baligh, berakal, dan mampu.
Apa saja yang termasuk puasa wajib di dalam umat Islam? Berikut penjelasan lengkapnya.
Baca Juga: 7 Hikmah Puasa Ramadhan Bagi Kehidupan Sehari-Hari : Menambah Ketakwaan dan Keimanan
Puasa Nazar
Cuaca ini wajib dilakukan oleh seseorang ketika bernazar atau berjanji untuk melakukan puasa.
Sebagai contoh adalah seseorang yang berjanji dengan mengatakan “Apabila aku diterima bekerja, maka akan melaksanakan puasa”.
Kata yang sudah diucapkan orang tersebut adalah sebuah janji seorang hamba kepada Allah SWT.
Sehingga wajib baginya untuk melaksanakan janji untuk berpuasa tersebut.
Secara bahasa nazar merupakan aujaba yang artinya mewajibkan. Jadi, ketika ada seseorang bernazar untuk berpuasa, berarti dia sudah mewajibkan puasa tersebut atau dirinya.
Puasa Ramadhan
Puasa Ramadhan merupakan puasa wajib yang harus dilakukan oleh umat Islam selama satu bulan penuh dalam satu kali setahun.
Kewajiban menjalankan puasa Ramadhan sudah tertera dalam surat Al-Baqarah ayat 184.
Puasa Kifarat atau Kafarat
Puasa Kafarat adalah puasa yang harus dilaksanakan oleh seseorang yang sudah melakukan kemaksiatan yang mengharuskannya membayar Kafarat.
Contoh perbuatan kemaksiatan yang membutuhkan puasa kafarat adalah membatalkan sumpah, membatalkan puasa Ramadhan karena melakukan hubungan suami istri di siang hari, dan sebagainya.
Puasa Qadha Ramadhan
Qadha memiliki arti memenuhi, melaksanakan, dan melunasi.
Terkait adanya puasa Ramadhan, qadha artinya mengganti kekurangan hari dalam menjalankan puasa wajib di bulan Ramadhan ketika tidak bisa melakukannya dengan sempurna.
Misalnya udah dapat halangan atau unsur yang diperbolehkan oleh syara seperti sakit, bepergian, dan haid.
Itulah empat macam puasa wajib yang harus diketahui oleh umat muslim. Puasa yang tidak bisa dijalankan maka harus diganti di lain hari.
***