BERITA TREN – Berikut adalah beberapa hal yang membatalkan puasa, salah satunya makan dan minum.
Terdapat beberapa hal yang membatalkan puasa yang beberapa umat Muslim belum mengetahuinya.
Maka dari itu simak 8 hal yang membatalkan puasa yang bisa kita pelajari bersama dibawah ini.
Puasa menjadi salah satu ibadah yang sangat penting dalam agama Islam.
Selama bulan suci Ramadhan, umat Muslim diwajibkan untuk menahan diri dari makan, minum, serta segala hal yang dapat membatalkan puasa.
Namun, apabila seseorang melakukan hal-hal tertentu, maka puasanya dapat dianggap batal.
Berikut adalah beberapa penyebab batalnya puasa dalam Islam yang harus kamu ketahui:
1. Menelan sesuatu secara sengaja melalui lubang seperti mulut, hidung, dan telinga, dapat membatalkan puasa seseorang.
2. Berobat dengan cara memasukkan obat atau alat kedalam qubul atau dubur, seperti pada pengobatan ambeien atau pemasangan kateter urin.
3. Muntah dengan disengaja dapat membatalkan puasa seseorang.
4. Melakukan hubungan suami istri di siang hari puasa. Selain membatalkan puasa, pelaku juga dikenai denda atau kafarat.
5. Keluar air mani sebab bersentuhan kulit, seperti pada kegiatan onani atau bersentuhan kulit tanpa melakukan hubungan seksual. Namun, keluarnya sperma karena mimpi basah tidak dianggap membatalkan puasa seseorang.
6. Haid atau nifas saat siang hari berpuasa juga membatalkan puasa. Wanita yang mengalami haid atau nifas harus mengqadha puasanya setelah Ramadhan.
7. Mengalami gangguan jiwa atau gila saat sedang berpuasa. Apabila seseorang tiba-tiba mengalami gangguan jiwa saat berpuasa, maka puasanya dianggap batal.
8. Murtad atau keluar dari agama Islam, seperti dengan cara menyekutukan Allah atau mengingkari hukum-hukum syariah yang telah disepakati oleh para ulama.
Dalam menjalankan ibadah puasa, kita perlu memperhatikan setiap langkah yang diambil untuk menghindari hal-hal yang dapat membatalkannya.
Tanpa puasa yang sah, kita tidak dapat memperoleh manfaat spiritual yang dijanjikan oleh Allah SWT.
Oleh karena itu, marilah kita menjalankan puasa dengan sepenuh hati dan konsisten agar mendapat rahmat dan berkah dari Allah SWT.***