BERITA TREN – Orang Jawa Barat generasi tahun 80-an kebelakang pasti banyak yang mengenal permainan ini yaitu Paciwit Ciwit Lutung, karena hampir semua anak pada generasi tersebut memainkanya.
Paciwit Ciwit Lutung adalah sebuah permainan tradisional yang diiringi lagu dengan lirik menggunakan Bahasa Sunda. Paciwit ciwit artinya saling mencubit, sementara lutung adalah sejenis monyet.
Meskipun permainan tradisional ini terlihat sangat sederhana, namun kaya akan makna yang jika dipahami, sangat baik untuk perkembangan karakter anak.
Baca Juga: Penyuka Horor Wajib Tonton, 3 Rekomendasi Film Horror Thriller dari Kisah Nyata: Serem Banget
Dikutip dari akun Instagram @humas_jabar tim BeritaTren.com menyampaikan manfaat dari permainan Paciwit Ciwit Lutung ini.
Sebelumnya kita akan menjelaskan bagaimana memainkan Paciwit Ciwit Lutung, caranya sangatlah sederhana.
Permainan ini biasanya dimainkan oleh minimal dua orang anak, bisa lebih, semakin banyak yang ikut bermain, maka akan semakin seru permainanya.
Anak pertama memposisikan telapak tangannya telungkup,
Baca Juga: Alasan Tidak Boleh Tidur Setelah Makan, Nomor 2 Paling Ditakuti Wanita
Anak kedua mencubit punggung telapak tangan anak pertama,
Anak ketiga mencubit punggung telapak tangan anak kedua,
Begitu seterusnya hingga posisi tangan bertumpuk dan saling mencubit.
Sambil menyanyikan lagu yang liriknya begini:
Baca Juga: 4 Nama Bendungan Terbesar di Dunia, Indonesia Nomor Berapa?
Paciwit ciwit lutung…
si lutung pindah kaluhur…
setiap selesai di akhir lirik tangan yang posisinya paling bawah akan pindah ke posisi paling atas,
begitu seterusnya hingga badan kita akan ikut meninggi saat tumpukan tangan semakin naik.
Pemainan selesai ketika tangan berada diketinggian yang tidak dapat dicapai.
Baca Juga: CANGGIH! BMW iX Flow: Sekali Pencet Bisa Langsung Berubah Warna
Permainan Paciwit-ciwit Lutung ini mengandung tiga makna yang dapat membangun karakter anak yaitu :
Pertama, mengajarkan untuk bersikap baik kepada orang lain.
Kedua, mengajarkan empati dan merasakan penderitaan orang lain.
Ketiga, mengajarkan bahwa perbuatan kita akan kembali kepada kita sendiri.
Baca Juga: Bumil Harus Tahu! Inilah Kelebihan Operasi Sesar Metode ERACS
Saat bermain Paciwit-Ciwit Lutung semua anak akan merasakan bagaimana sakitnya saat di cubit oleh tangan temanya.***