BERITA TREN – Berdasarkan data di tahun 2015, stroke menjadi penyakit yang menyebabkan kematian tertinggi kedua di dunia.
Sedangkan di tanah air, kasus kematian tertinggi akibat stroke terjadi pada tahun 2014.
Bukan hanya pada lansia, stroke bisa terjadi pada remaja karena beberapa faktor, seperti diabetes militus, hipertensi, dan penyakit jantung.
Kenali Gejala Stroke dari SeGeRa Ke RS
Dokter Spesialis Syaraf dr Mohammad Arief Rachman Kemal mengatakan bahwa gejala store dapat dikenali dengan slogan SeGeRa Ke RS.
Pasti belum banyak yang tahu perihal slogan tersebut. Supaya lebih waspada, simak pembahasan berikut:
- Se: Senyum tidak simetris (mencong ke satu sisi bisa kanan atau kiri), sulit menelan air minum secara tiba-tiba, dan mudah tersedak
- Ge: Gerak separuh anggota tubuh melemah, bukan karena habis terjatuh atau kurang asupan makanan
- Ra: BicaRa pelo, tiba-tiba kesulitan bicara, sulit memahami perkataan orang, dan bicara tidak nyambung
- Ke: Kebas atau muncul rasa kesemutan di sebagian tubuh saja
Baca Juga: Apa Saja Tujuan Daur Ulang untuk Kehidupan Manusia? Ini Dia 7 Jawaban yang Harus Kamu Ketahui!
- R: Rabun yang ditandai dengan menurunnya pandangan, padahal sebelum-sebelumnya normal
- S: Sakit kepala hebat yang tidak pernah dirasakan sebelumnya, gangguan fungsi keseimbangan, gerakan sulit dikoordinasi (tremor, sempoyongan), dan kepala terasa berputar
Setelah merasakan gejala-gejala yang disebutkan, sesegera mungkin lakukan pengecekan ke dokter.
Baca Juga: Apa itu Daur Ulang? Wajib Tahu Agar Bisa Menjadi Contoh untuk Sekitar, Terutama Anak-anak!
Jangan menunggu hingga sakit semakin parah karena takutnya stroke menjadi sulit disembuhkan.
Sebagai usaha untuk menekan kasus stroke di Indonesia, pemerintah berusaha memperlayak fasilitas layanan kesehatan di beberapa rumah sakit.
Selain itu, pemerintah juga berusaha menambah jumlah fakultas spesialis saraf di sejumlah kampus yang memiliki jurusan kedokteran di Indonesia.***