BERITA TREN – Memiliki kebun di rumah adalah sesuatu yang menyenangkan, selain membuat pekarangan lebih hijau dan sehat, pemilik kebun dapat menikmati hasil tanaman segar yang dapat dipetik kapan saja.
Namun, menanam tanaman dalam kebun dapat memerlukan investasi yang cukup besar, mulai dari bibit, pupuk, hingga peralatan taman.
Oleh karena itu, memanfaatkan barang bekas yang tersimpan di dalam rumah dapat menjadi solusi yang hemat biaya untuk memulai kebun di rumah.
Pot Tanaman dari Barang Bekas
Pot tanaman adalah salah satu peralatan taman yang penting.
Tanaman yang ditanam dalam pot lebih mudah dirawat dan disusun secara estetis.
Dari pada harus membeli pot tanaman yang mahal, kamu dapat memanfaatkan barang bekas, terutama benda yang mudah didapat seperti botol, kaleng, atau ember.
Untuk membuat pot tanaman dari botol plastik, kamu cukup memotong bagian atas botol dan lubang kecil pada bagian bawah untuk drainase.
Pembuatan Kompos dari Sisa-Sisa Makanan dan Daun Kering
Memproduksi tanah kompos adalah bagian penting dari budidaya tanaman yang sukses.
Kompos organik dapat melindungi tanah, meningkatkan kualitas tanah, menyediakan nutrisi penting untuk tanaman, dan membantu menjaga kelembapan tanah.
Untuk memproduksi kompos organik, kamu dapat memanfaatkan sisa-sisa makanan yang ada di dapur dan daun kering sebagai bahan baku.
Gunakan ember atau wadah bekas lainnya untuk memproduksi kompos sedikit demi sedikit.
Pembuatan Pagar Taman dari Kayu Bekas
Pagar parcel taman adalah salah satu cara yang tepat untuk membatasi area tanaman di kebun.
Pergiliran kayu bekas dapat dijadikan pagar taman, dan kayu bukan hanya akan berumur panjang tapi juga mudah diubah menjadi desain yang kreatif.
Selain itu, kamu juga dapat menggunakan bahan tambahan seperti tali tambang, kawat ayam atau bahan rangkaian lainnya untuk melengkapi desainnya.
Menanam Tanaman di Baskom Bekas
Baskom bekas dapat menjadi pilihan untuk menanam tanaman dalam bentuk yang unik.
Selain ramah lingkungan, penting untuk memastikan bahwa lubang pembuangan di bagian bawah dasar baskom sudah cukup lebar untuk drainase.
Kemudian tambahkan lapisan kerikil ke bawah dan tambahkan tanah, kemudian tanam bibit yang diinginkan.
Pembuatan Tempat Penyimpanan Pupuk dari Galon Bekas
Memiliki tempat penyimpanan pupuk yang mudah diakses sangat diperlukan untuk memastikan pembuatan pupuk menjadi lebih efisien.
Kamu dapat menggunakan galon bekas yang dapat dimodifikasi menjadi tempat penyimpanan pupuk.
Potong galon sehingga mendapatkan botol yang dapat diletakkan secara horizontal, kemudian buat lah lubang kecil pada bagian depan untuk memuat pupuk.
Dalam melakukan budidaya tanaman menggunakan barang bekas, ingat bahwa kreativitas adalah kunci utama dalam menciptakan kebun yang indah dan mudah.
Membuat peralatan taman dengan barang bekas tidak hanya menghemat biaya tetapi juga membantu mengurangi limbah rumah tangga.
Selain itu, memberikan kesempatan untuk menciptakan taman yang berkarakter sesuai dengan seleramu.
Dengan ide kreatif dan barang bekas yang tersedia, kamu dapat membuat kebun yang unik dan indah.