BERITA TREN – Badan gemetar kenapa? Ternyata ada beberapa penyebab yang bisa membuat badan jadi gemetar.
Badan gemetar kenapa, dapat dijelaskan berdasarkan pada penjelasan ilmiah yang masuk akal dan bisa diterima oleh akal sehat.
Dilansir oleh BeritaTren.com dari laman Healthline ada beberapa penyebab badan gemetar. Jadi kalau kamu penasaran badan gemetar kenapa, cek ulasannya sampai akhir ya!
Badan Gemetar Kenapa? Ini Dia Jawabannya!
Badan gemetar adalah salah satu fenomena yang umum dialami oleh banyak orang. Entah itu gemetar ringan ketika sedang gugup atau gemetar yang lebih intens saat kedinginan atau sakit.
Fenomena ini seringkali menimbulkan kebingungan dan kekhawatiran bagi yang mengalaminya.
Namun, sebenarnya apa yang menjadi penyebab badan gemetar? Ini dia jawabannya, antara lain:
Baca Juga: RAMUAN RAHASIA! Tikus Auto Kabur Cuma Pakai Obat Nyamuk dan Penyedap Rasa Rp500an, Bikinnya Simpel
1. Refleks Pembakaran Energi
Salah satu alasan utama di balik gemetar adalah refleks pembakaran energi oleh tubuh kita.
Ketika tubuh merasa dingin, otot-otot kecil di dalam tubuh berkontraksi dan meregang secara cepat untuk memproduksi panas.
Ini adalah cara tubuh untuk menjaga suhu inti tetap stabil. Kontraksi otot-otot ini dapat menyebabkan gemetar yang terlihat pada tubuh, yang bertujuan untuk meningkatkan produksi panas dan meningkatkan suhu tubuh.
2. Respon Stres
Ketika seseorang merasa cemas, gugup, atau ketakutan, sistem saraf simpatik di tubuh kita bisa teraktivasi.
Ini adalah respons alami terhadap stres atau bahaya yang dirasakan. Aktivasi sistem saraf simpatik dapat meningkatkan aliran darah ke otot-otot besar untuk meningkatkan kekuatan dan kecepatan.
Namun, hal ini juga dapat menyebabkan gemetar karena efek samping dari peningkatan aktivitas otot.
3. Kekurangan Nutrisi
Beberapa kondisi medis, seperti kekurangan gula darah (hipoglikemia) atau kekurangan elektrolit tertentu dalam tubuh, juga dapat menyebabkan gemetar.
Glukosa adalah sumber utama energi bagi otak dan tubuh, sehingga kekurangan glukosa dapat menyebabkan gemetar dan kelemahan otot.
4. Efek Samping Obat-obatan
Beberapa obat-obatan juga dapat menyebabkan gemetar sebagai efek sampingnya.
Misalnya, obat-obatan seperti stimulan, antidepresan tertentu, atau obat-obatan untuk gangguan saraf tertentu dapat mempengaruhi sistem saraf dan menyebabkan gemetar.
5. Penyakit dan Gangguan Medis
Beberapa kondisi medis seperti penyakit Parkinson, hipertiroidisme, atau kejang dapat menyebabkan gemetar sebagai salah satu gejalanya.
Gangguan saraf atau penyakit autoimun juga dapat menjadi penyebab gemetar yang serius.
Baca Juga: ISTRI AUTO GEMBIRA! Bikin Lilin dari Tisu Simpel dan Murah Gak Sampai Rp10 Ribu, Caranya Begini
6. Gemetar Psikogenik
Ini adalah kondisi di mana seseorang mengalami gemetar tanpa adanya penyebab fisik yang jelas.
Gemetar ini seringkali dipicu oleh faktor psikologis seperti stres, kecemasan, atau trauma.
Penting untuk diingat bahwa beberapa tingkat gemetar adalah normal, terutama dalam situasi-situasi seperti ketegangan atau kedinginan.
Namun, jika gemetar terjadi secara terus-menerus atau disertai dengan gejala lain yang mengganggu, penting untuk berkonsultasi dengan profesional medis untuk menilai penyebab yang mendasarinya.
Dengan memahami faktor-faktor yang dapat menyebabkan gemetar, kita dapat lebih baik menangani atau mengatasi kondisi tersebut, baik melalui penanganan medis yang tepat, manajemen stres, atau perubahan gaya hidup yang sehat. ***