BERITA TREN – Bagi penderita diabetes yang membutuhkan suntikan insulin setiap harinya, mungkin timbul pertanyaan, bolehkah suntik insulin karena pengobatan saat puasa?
Pertanyaan bolehkan suntik insulin karena pengobatan saat puasa ini tentunya timbul atas keraguan sah atau tidaknya puasa yang dijalani.
Memang, bagi penderita diabetes, menjalani puasa dapat menimbulkan tantangan khusus, terutama terkait pengelolaan kadar gula darah.
Karena suntikan insulin ini penting dan tidak bisa dihindari untuk menjaga kesehatan meraka.
Insulin sendiri adalah hormon yang dibuat oleh pankreas untuk membantu sel-sel yang ada di dalam tubuh mengolah glukosa darah. Nantinya, glukosa darah ini akan diubah menjadi energi untuk tubuh manusia.
Bolehkah Suntik Insulin karena Pengobatan saat Puasa?
Berkaitan dengan suntikan insulin, pada saat puasa kita tidak dibolehkan untuk mengonsumsi apapun dari pagi hingga senja hari.
Sedang, suntikan insulin adalah cairan yang dimasukan ke dalam tubuh seseorang.
Mungkin, inilah awal dari pertanyaan yang timbul tentang boleh tidaknya suntik insulin saat puasa.
Baca Juga: Puasa Ramadhan Sebentar Lagi, Kata Ustadz Abdul Somad Ini Keberkahan Makan Sahur
Ternyata, menurut laman resmi Lembaga Fatwa Mesir, menyuntikan insulin ke dalam tubuh pada saat menjalankan puasa tidak menyebabkan pembatalan puasa.
Dituliskan dalam laman tersebut, bahwa tidak ada larangan syari untuk melalukan suntikan insulin pada kulit dan hal itu tidak membatalkan puasa.
Suntikan insulin biasanya dilakukan melalui kulit.
Biasanya, dokter menyarankan punyuntikan di area yang memiliki jaringan lemak, baik itu bokong, paha, dan lengan bagian atas.
Mengapa menyuntikan cairan insulin di bagian kulit tidak membatalkan?
Hal ini berkaitan erat dengan jauf.
Jauf sendiri dalam pengertian ahli fikih termasuk lambung, usus, kandung kemih, dan bagian dalam kepala.
Keempat hal di atas dianggap sebagai rogga tubuh terbuka.
Karenanya, selama cairan insulin yang disuntikan bukan pada rongga tubuh terbuka (jauf), maka puasa tetap sah.
Bahkan, dalam jumhur ulama dikatakan, jika pun suntikan yang diberikan merupakan nutrisi makanan yang disuntikan ke dalam otot atau pembuluh darah, selama itu bukan dalam area jauf, maka hal itu tidak membatalkan puasa.
Namun, jika Anda masih juga ragu akan hal ini, bisa mengikuti anjuran dari dr. Diana Novitasari SpPD KEMD FINASIM dari ALOMEDIKA.
dr. Diana menganjurkan bagi penderitanya dengan melakukan langkah-langkah ini:
Baca Juga: Resep 3 Bahan yang Cocok untuk Anak Kos dan Makanan untuk Berbuka Puasa, Jamin Enak dan Ekonomis!
- Melakukan suntik insulin pada saat buka puasa, sebelum tidur malam, dan pada saat makan malam, atau
- Dosis diturunkan menjadi dua kali pemberian: Saat buka puasa dan saat makan sahur
- Dua dosis saat berbuka puasa dan satu dosis saat makan sahur
Untuk lebih jelasnya penyuntikan insulin pada saat berpuasa, akan lebih baik jika Anda melakukan konsultasi langsung pada dokter Anda.
Baca Juga: CATAT! Ustadz Abdul Somad Perintahkan Jangan Mubazir saat Buka Puasa, Ini Alasannya
Setiap kondisi tubuh dan penyakit seseorang berbeda-beda, begitu juga dengan para penderita diabetes. Akan lebih baik melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter pribadi Anda untuk penggunaan suntik insulin yang lebih akurat.
Kadar gula yang tetap terjaga selama puasa memang sangat penting untuk penderita diabetes.
Tentunya, dengan keterangan di atas, tidak ada keraguan lagi bagi Anda yang membutuhkan penyuntikan insulin setiap harinya untuk tetap berpuasa.
Tetap jaga makan dan pola hidup sehat, agar kondisi tubuh tetap terjaga.
Jadi, masihkan Anda bingung dengan pertanyaan bolehkah suntik insulin karena pengobatan saat puasa?