BERITA TREN – Perlu Anda ketahui bahwa bayi yang sering menggigit, mengunyah, atau bahkan mengoceh adalah perilaku umum yang sering dilakukan bayi. Bagian tersebut adalah fase oral jika menggunakan istilah medis. Artinya, bayi tengah mencari dan mendapatkan sensasi kenikmatan pada mulutnya. Fase ini akan dilalui bayi hingga usia dua tahun.
Meskipun terlihat wajar, namun kebiasaan tersebut dapat menganggu kehidupan bayi tersebut. Apalagi jika kebiasaan tersebut masih terus dilakukan hingga usia pra sekolah, tentunya kurang baik. Jika Anda mencari informasi tentang kebiasaan bayi ini, maka bisa chat dokter secara online. Bahkan, Anda bisa siapkan PUREBB Hand & Mouth Baby Wipes Food Grade untuk membersihkan mulut dan tangan bayi.
Apakah Memasukan benda ke mulut bayi Harus Dihentikan?
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa kebiasaan bayi memasukan benda ke mulut adalah kewajaran. Sebaiknya, orang tua tidak serta merta melarang apalagi langsung marah saat bayi memasukkan benda-benda ke dalam mulut. Lantas, kenapa bayi suka memasukkan benda ke mulut?
Baca Juga: Cara Serlok (Berbagi Lokasi) di WA dengan Cepat dan Mudah, Begini langkah cepatnya
Sebenarnya, masa ketika anak sering memasukan benda-benda ke dalam mulut disebut dengan fase oral. Fase oral adalah tahapan di mana bayi senang memasukkan segala sesuatu ke dalam mulutnya, mulai dari tangan, jari, mainan, dot, pakaian, selimut, makanan, atau apa pun yang bisa dijangkaunya. Fase tersebut dimulai sejak bayi lahir hingga berusia 18 bulan. Di tahap ini, bayi semakin intensif melakukan banyak hal dengan mulut, termasuk mengisap serta merasa dengan lidahnya.
Anda mungkin juga akan merasakan bayi menggigit puting payudara dan menyusu lebih lama. Oral stage ini punya peran penting bagi si kecil sendiri, yaitu membantu perkembangan keterampilan anak di masa mendatang.
Selain itu, ada beberapa penyebab bayi sering memasukkan benda ke mulut. Pertama, si kecil sedang belajar dan mengeksplorasi lingkungan. Dengan memasukkan mainan atau benda lain ke dalam mulut, bayi bisa menemukan rasa dan tekstur benda yang berbeda.
Baca Juga: WASPADA! Aturan Ganjil Genap Hari Ini di Jakarta 26 April 2023, Cek Kembali Titik Lokasinya
Bayi mungkin sedang tumbuh gigi sehingga cendeung suka memasukkan benda-benda ke dalam mulutnya. Penyebab lainnya, si kecil sedang membangun sistem kekebalan tubuh. Masa ini dipakai tubuhnya untuk mengenali kuman “baru” yang masuk melalui mulut, dan belajar cara melindungi tubuh dari kuman tersebut.
Cara Menghentikan Kebiasaan Bayi Memasukan Benda ke Mulut
Jika bayi terus melakukan kebiasaan memasukan benda ke dalam mulut, maka Anda perlu melakukan berbagai cara untuk menghentikannya. Beberapa poin yang bisa Anda gunakan adalah sebagai berikut.
1. Pastikan Tangan Bayi Selalu Bersih
Bagian pertama yang harus diperhatikan adalah memastikan tangan bayi selalu bersih. Bayi dan anak kecil cenderung suka memasukkan benda-benda kecil ke dalam mulut mereka. Kebiasaan ini normal pada tahap perkembangan mereka karena mereka sedang mengeksplorasi dunia di sekitarnya. Namun, kebiasaan ini dapat berbahaya karena benda-benda kecil yang mereka masukkan ke dalam mulut dapat menyebabkan tersedak atau bahkan tercekik.
Baca Juga: Resep Jitu! Cara Menegur Kesalahan Anak yang Efektif Menurut Dr. Aisyah Dahlan, Hanya Perlu 1 Menit
Untuk membantu mencegah kebiasaan ini, penting untuk menjaga tangan bayi tetap bersih. Ketika tangan bayi kotor, mereka dapat membawa kuman dan bakteri ke dalam mulut mereka ketika mereka memasukkan jari atau benda-benda ke dalam mulut. Kuman dan bakteri ini dapat menyebabkan infeksi dan penyakit.
Dengan menjaga tangan bayi tetap bersih, Anda dapat membantu mencegah risiko infeksi dan menjaga kesehatan bayi. Pastikan untuk mencuci tangan bayi secara teratur dan menggunakan pembersih tangan atau hand sanitizer ketika air dan sabun tidak tersedia. Selain itu, pastikan juga untuk membersihkan mainan bayi dan benda-benda di sekitarnya secara teratur untuk mengurangi risiko kuman dan bakteri.
2. Alihkan Perhatian Bayi
Memasukkan benda ke dalam mulut adalah perilaku yang umum pada bayi dan balita, dan hal ini dapat menjadi bahaya jika benda yang dimasukkan tersebut beracun atau bisa menyebabkan tersedak. Berikut adalah beberapa cara untuk mengalihkan perhatian bayi dan menghentikan kebiasaan tersebut:
– Berikan perhatian pada bayi: Bayi biasanya memasukkan benda ke dalam mulut sebagai cara untuk mengeksplorasi dunia di sekitarnya. Dengan memberikan perhatian dan interaksi yang tepat, bayi dapat mengeksplorasi dunia di sekitarnya dengan cara yang lebih aman. Cobalah bermain dengan bayi, bercerita, atau membacakan buku untuk mengalihkan perhatiannya.
– Berikan mainan yang tepat: Berikan mainan yang aman dan tepat untuk usia bayi untuk mengalihkan perhatiannya dari memasukkan benda ke dalam mulut. Mainan yang aman dan tepat untuk usia bayi biasanya terbuat dari bahan yang tidak berbahaya dan tidak terlalu kecil sehingga tidak mudah tersedak.
– Berikan aktivitas yang menyenangkan: Cobalah memberikan aktivitas yang menyenangkan seperti menyanyi, menari atau bermain bola untuk mengalihkan perhatian bayi dari memasukkan benda ke dalam mulut.
– Hapus benda-benda berbahaya: Pastikan untuk menghilangkan benda-benda berbahaya dari jangkauan bayi seperti kabel listrik, baterai, atau obat-obatan. Jika bayi tidak dapat menjangkaunya, maka ia tidak dapat memasukkannya ke dalam mulut.
– Awasi bayi: Pastikan untuk selalu mengawasi bayi ketika berada di sekitar benda-benda yang berbahaya atau yang dapat dimasukkan ke dalam mulut. Dengan melakukan pengawasan, Anda dapat mengambil tindakan jika bayi memasukkan benda ke dalam mulut.
Dengan memberikan perhatian, mainan yang tepat, aktivitas yang menyenangkan, menghapus benda berbahaya, dan mengawasi bayi, Anda dapat mengalihkan perhatian bayi dan menghentikan kebiasaan memasukkan benda ke dalam mulut.
Demikian cara menghentikan kebiasaan bayi memasukan benda ke mulut. Semoga informasi ini memberikan banyak manfaat.
***