BERITA TREN-“The Platform” adalah film thriller fiksi ilmiah dari Spanyol yang dirilis pada tahun 2019 dan disutradarai oleh Galder Gaztelu-Urrutia.
Film ini mengisahkan tentang sebuah fasilitas penjara vertikal yang aneh, di mana tahanan ditempatkan dalam sel yang saling tumpang tindih.
Mereka menerima makanan dari platform yang turun dari lantai atas, tetapi dengan tingkat distribusi yang semakin mengecil ke lantai bawah, hingga menyebabkan konflik dan ketegangan antar-tahanan.
Sinopsis
Cerita dimulai dengan Goreng (Ivan Massagué), seorang pria yang secara sukarela memasuki fasilitas penjara vertikal yang disebut “The Hole”.
Di sana, dua tahanan tinggal di setiap sel, dan setiap hari, sebuah platform raksasa turun dari lantai atas dengan berbagai hidangan mewah.
Namun, makanan tersebut hanya tersedia sebentar sebelum platform turun ke lantai berikutnya, sering kali tanpa sisa makanan yang tersisa untuk tahanan di lantai bawah.
Goreng ditempatkan di lantai 48 bersama rekan selnya, Trimagasi (Zorion Eguileor), yang telah lama berada di fasilitas tersebut.
Trimagasi menjadi mentor bagi Goreng, menjelaskan aturan dan dinamika yang ada di dalam The Hole.
Mereka menemukan bahwa orang-orang di lantai atas memiliki akses ke makanan dalam jumlah besar, sementara mereka di lantai bawah harus bertahan dengan sisa-sisa yang tidak mencukupi untuk kelangsungan hidup.
Ketika platform turun dari lantai atas, mereka berusaha mengambil makanan sebanyak mungkin untuk bertahan, tetapi kekacauan terjadi saat para tahanan di lantai atas sering kali berlaku boros, menyisakan sedikit atau bahkan tidak ada makanan bagi tahanan di lantai bawah.
Konflik dan kekerasan merajalela di dalam fasilitas tersebut.
Goreng berusaha mempengaruhi tahanan lain untuk berbagi dan menyimpan makanan agar distribusi bisa lebih adil, tetapi upayanya sering kali bertentangan dengan keegoisan dan keserakahan yang telah menjadi budaya di dalam The Hole.
Selama perjalanannya di fasilitas ini, Goreng bertemu dengan berbagai tipe tahanan dan mengalami perubahan dalam pemahaman dan sikapnya terhadap situasi yang ada.
Sementara itu, di luar fasilitas, terdapat sebuah organisasi yang bertujuan untuk mengungkap kebenaran tentang The Hole dan menyoroti ketidakadilan yang ada di dalamnya.
Mereka mencoba mengungkapkan kebenaran yang tersembunyi di balik sistem ini kepada masyarakat.
Film ini menggambarkan sebuah alegori sosial tentang ketidakadilan, hierarki, dan kebutuhan hidup.
Platform yang turun dari atas mengekspresikan distribusi sumber daya yang tidak merata dalam masyarakat.
Dalam perjalanannya, Goreng mengalami pertumbuhan pribadi, mulai dari perasaan kebingungan dan perlawanan hingga kesadaran akan pentingnya berbagi dan keadilan sosial.
Baca juga : Sinopsis dan Link Nonton Film Mutant: Ghost War Girl, Uji Coba Ilegal untuk Membuat Prajurit Mutan
Akhir dari “The Platform” meninggalkan penonton dengan banyak pertanyaan tentang manusia dan masyarakat, menekankan pada ketidakpastian dan kemampuan untuk mengubah sistem yang terlihat tidak adil.
Dengan simbolisme yang kuat, film ini merupakan sebuah perenungan yang menggugah pemikiran tentang keserakahan, keadilan, dan keberpihakan sosial.
Rasakan hidup di dalam The Hole tersebut dengan berbagai kepribadian para tahanan lain dalam mempertahankan hidupnya dengan menikmatinya melalui klik link nonton di sini.