BERITA TREN – Idul Fitri merupakan ajang untuk berkumpulnya keluarga, terkadang moment tersebut dibuat lebih meriah dari hari biasanya.
Memutar lagu spesial Idul Fitri akan menambah suasana menjadi lebih hidup, dan lagu Hari Lebaran karya Ismail Marzuki sangat cocok untuk dijadikan salah satu play list andalan di hari raya nanti.
Lagu lawas ini enak untuk dinikmati oleh berbagai generasi. Pada tulisan ini tim BeritaTren.com akan membagikan Lirik dan Link lagu Hari lebaran versi Deredia.
Baca Juga: Ayo Mengaji Ramadhan 2023: Bacaan, Arti, dan Kandungan Surat Al Lahab
Mendengarkan lagu Hari Lebaran Versi ini seolah kembali ke masa lalu, tentu ini akan menjadi ajang nostalgia bagi para orang tua.
Tetapi tidak usah khawatir lirik dan musik pada lagu ini tetap asik dinikmati oleh kaum muda, mendendangkan lagu ini bersama keluarga akan menambah semarak hari lebaran.
Langsung saja, inilah lirik lagu Hari Lebaran ciptaan Ismail Marzuki :
Baca Juga: Khutbah Jumat: Amalan Untuk Meraih Keistimewaan Lailatul Qadar
“Setelah berpuasa satu bulan lamanya
Berzakat fitrah menurut perintah agama
Kini kita beridul fitri berbahagia
Mari kita berlebaran bersuka gembira
Berjabatan tangan sambil bermaaf-maafan
Hilang dendam habis marah di hari lebaran
Baca Juga: Tol Cisumdawu Sudah Siap Digunakan pada Mudik Idul Fitri 2023,Tapi Oprasionalnya Cuman 3 Jam
Minal aidzin wal faidzin
Maafkan lahir dan batin
Selamat para pemimpin
Rakyatnya makmur terjamin
Dari segala penjuru mengalir ke kota
Rakyat desa berpakaian baru serba indah
Setahun sekali naik terem listrik kerek
Hilir mudik jalan kaki pincang sampe sore
Akibatnya tenteng selop sepatu terompeh
Kakinya pada lecet babak belur berabe
Maafkan lahir dan batin
‘lan tahun hidup prihatin
Cari uang jangan bingungin
‘lan syawal kita ngawinin
Cara orang kota berlebaran lain lagi
Baca Juga: Kumpulan Pantun Ramadhan 2023 Terbaru untuk Berbuka Puasa: Menambah Erat Silaturahmi
Kesempatan ini dipake buat berjudi
Sehari semalam main ceki mabuk brandy
Pulang sempoyongan kalah main pukul istri
Akibatnya sang ketupat melayang ke mate
Si penjudi mateng biru dirangsang si istri
Maafkan lahir dan batin
‘lan tahun hidup prihatin
Kondangan boleh kurangan
Korupsi jangan kerjain”
Gaya bahasa dalam lirik lagu tersebut memang sangat unik, karena itu merupakan lirik lagu aslinya dengan menggunakan bahasa Indonesia di tahun 1954.
Untuk lebih jelas bagaimana lagu Hari Lebaran versi Deredia ini bisa melalui link dibawah ini:
https://youtu.be/W3V5E6awazA
***