BERITA TREN – Surat yang ditulis oleh mendiang Osama bin Laden, pemimpin Al-Qaeda, sekitar 20 tahun yang lalu, menjadi viral di TikTok baru-baru ini.
Surat tersebut, yang berjudul ‘Letter to the America’, memuat justifikasi terhadap serangan teror yang dilakukan oleh Al-Qaeda terhadap Amerika Serikat pada 9 September 2011, yang dikenal sebagai peristiwa 9/11 dan menewaskan hampir 3.000 orang.
Dalam surat tersebut, Osama bin Laden memberikan alasan pembenaran untuk tindakan pembunuhan terhadap warga sipil.
Ia merujuk pada tindakan kekerasan yang disponsori oleh pemerintah AS dan pemerintah lain terhadap umat Muslim di Palestina, Somalia, Chechnya, Kashmir, dan Lebanon.
Selain itu, surat tersebut menyebut sanksi ekonomi yang diklaim oleh Osama menyebabkan kelaparan warga Muslim di Irak.
Osama bin Laden juga menuduh Amerika Serikat sebagai negara yang munafik karena membiarkan Israel menduduki wilayah Palestina selama beberapa dekade tanpa memperhatikan hukum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Ia juga menuding AS melanggar aturan hukum mereka sendiri dengan menahan orang-orang di Teluk Guantanamo tanpa dakwaan atau persidangan.
Surat tersebut menjadi viral di TikTok setelah seorang pengguna menemukan salinan terjemahannya yang dirilis oleh The Guardian sekitar 21 tahun lalu.
Meskipun demikian, The Guardian kemudian menghapus salinan terjemahan lengkap surat tersebut pada 15 November, menyatakan bahwa transkrip yang dipublikasikan di situs mereka telah dibagikan secara luas di media sosial tanpa konteks lengkap.
Di TikTok, postingan terkait surat Osama bin Laden menjadi perbincangan di kalangan generasi muda.
Baca Juga: 4 Tradisi Unik Perayaan Maulid Nabi di Seluruh Dunia, Ada Pembagian Permen untuk Orang Terkasih
Beberapa memperdebatkan isu perang antara Israel dan Hamas, serta peran pemerintah AS dalam konteks tersebut.
Sejumlah video yang menggunakan tagar #lettertoamerica di TikTok telah ditonton lebih dari 14 juta kali, meskipun pada suatu waktu tagar tersebut tidak lagi bisa dicari di aplikasi tersebut karena pelanggaran pedoman.
TikTok menyatakan bahwa konten yang mempromosikan surat ini melanggar aturan mereka terkait dengan mendukung segala bentuk terorisme.
TikTok secara proaktif menghapusnya serta menyelidiki bagaimana konten tersebut bisa masuk ke platform mereka. ***