BERITA TREN – Zakat merupakan rukun islam ketiga yang wajib ditunaikan oleh setiap muslim, pengertian zakat secara bahasa adalah bersih, suci, tumbuh berkembang.
Sedangkan secara istilah zakat adalah mengeluarkan sebagian harta dengan jumlah dan ketentuan tertentu dan diberikan kepda yang berhak menerimanya.
Secara garis besar zakat terbagi menjadi dua yaitu Zakat Fitrah dan Zakat Mal. Zakat Fitrah adalah berupa makanan pokok yang wajib dikeluarkan setiap individu muslim.
Baca Juga: Niat Zakat Fitrah Arab dan Latin Untuk Diri Sendiri dan Keluarga
Hukum membayar zakat adalah wajib dan perintah untuk menunaikan zakat tersebut dijelaskan dalam Al-Qur’an:
“Dan dirikanlah sholat dan tunaikanlah zakat”, Al-Qur’an Surah Al-Baqoroh ayat 43.
“Ambilah zakat dari harta mererka guna membersihkan dan mensucikan mereka”, Al-Qur-an Surah At-Taubah ayat 103.
Menurut Buya Yahya dalam Mukhtasor Abu Suja rahimahumullah, “wajib Zakat Fitrah itu, karena tiga hal”.
Pertama, seseorang itu adalah muslim, beragama islam.
Setiap muslim wajib membayar zakat untuk dirinya dan orang-orang yang berada dalam naunganya.
Adapun maksud dari orang-orang yang berada dalam naungannya adalah anak-anaknya, istrinya, orang tua atau keluarga yang serumah dan berada dalam tanggungannya.
Anak yatim dan orang lain yang berada satu rumah dan berada dalam tanggungannya, masuk ke dalam kategori orang-orang dalam naunganya.
Baca Juga: Jelaskan Golongan Orang Yang Berhak Menerima Zakat, simak penjelasan dan jawaban lengkapnya disini
Namun sesorang yang memiliki kelebihan harta dan membiayai hidup orang lain atau pondok pesantren, maka pihak-pihak tersebut tidak termasuk dalam naungannya meskipun berada dalam tanggunganya.
Jadi batasan orang-orang yang berada dalam naungannya adalah orang-orang yang makan dan minum bersamanya dan menjadi bagian dalam kehidupanya.
Dan orang yang berada dalam naunganya tetapi bukan muslim tidak wajib dibayarkan Zakat Fitrahnya.
Kedua, terbenamnya matahari di akhir bulan Ramadhon
Terbenamnya matahari di akhir bulan Ramadhan artinya berada di dua waktu yang sangat singkat yaitu akhir Ramadhan dan awal hari Raya.
Baca Juga: Sebutkan Asnaf yang berhak menerima Zakat, simak jawaban dan penjelasan lengkapnya di artikel ini
Maksudnya adalah ketika seorang muslim bertemu dengan hari raya Idul Fitri, namun secara praktis akan didahului dengan bertemu bulan Ramadhan.
Sehingga para ulama sepakat seorang muslim wajib membayar zakat ketika sempat bertemu dengan bulan Ramadhan hingga bertemu hari raya.
Jika seseorang menjalankan puasa di bulan Ramadhan dan meninggal sebelum tiba waktu hari raya, maka ia tidak wajib membayar Zakat Fitrah.
Begitupun bayi yang lahir setelah Ramadhan berakhir namun tepat di hari raya, maka si bayi tersebut tidak terkena hukum dibayarkan zakatnya.
Baca Juga: Apakah Infus Membatalkan Puasa: Inilah Penjelasannya, Batal Atau Enggak, Ya?
Ketiga, harus ada kelebihan makanan pokok untuk dirinya dan keluarganya di hari itu.
Islam adalah agama yang tidak memberatkan dan seeorang muslim wajib membayar zakat jika dia mampu.
Sementara batasan kemampuaanya adalah memiliki makanan pokok untuk dirinya dan orang-orang yang berada dalam naungannya pada hari itu (hari raya). ***