BERITA TREN – Nabi agung Muhammad SAW merupakan junjungan umat Islam yang kahir pada 12 Rabiul Awwal tahun Gajah.
Pada tahun 2023 Masehi yang bertepatan dengan 1445 Hijriah ini, 12 Rabiul Awwal jatuh di tanggal 28 September.
Dalam rangka memperingati kelahiran nabi yang telah menyebarkan agama rahmatan lil alamin di muka bumi ini, muslim di seluruh dunia termasuk Indonesia biasanya mengadakan berbagai acara keagamaan.
Baca Juga: Ayat-Ayat Motivasi dalam Al-Qur’an yang Akan Mengubah Cara Pandangmu Terhadap Cobaan Hidup
Ini Contoh Pidato Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW
Dalam serangkaian runtutan acara yang diadakan, pidato merupakan sesuatu yang tidak bisa dilewatkan.
Sebagai inspirasi untuk memudahkan menyusun pidato yang sesuai dengan keinginan, simak contoh berikut:
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Bismillahi alhamdulillahi wassalatu wassalamu ala rasulullah lahawla walaquwwata ilabillahi wa ba’du.
Para hadirin berbahagia yang senantiasa mendapatkan kemuliaan oleh Allah SWT. Hari ini, tepatnya tanggal 12 Rabiul Awal 1445 Hijriah, kita kembali memperingati hari lahirnya Nabi besar Muhammad SAW.
Baca Juga: Contoh Susunan Acara Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW 2023, Lengkap dan Runtut!
Sebagaimana yang kita ketahui, Nabi Muhammad SAW adalah nabi terakhir yang Allah utus untuk membimbing umatnya agar mengenal ajaran tauhid dan terbebas dari zaman jahiliyah. Tak ada yang bisa mengelak bagaimana mulianya akhlak Rasulullah.
Adapun memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, termasuk perkara yang membesarkan dan memuliakan baginda. Sehingga, bagi setiap orang yang merayakan dan memperingatinya akan Insya Allah mendapatkan kejayaan di dunia dan akhirat. Seperti firman Allah pada surah Al-’Araf ayat 157:
الَّذِينَ يَتَّبِعُونَ الرَّسُولَ النَّبِيَّ الأُمِّيَّ الَّذِي يَجِدُونَهُ مَكْتُوباً عِندَهُمْ فِي التَّوْرَاةِ وَالإِنْجِيلِ يَأْمُرُهُم بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَاهُمْ عَنِ الْمُنكَرِ وَيُحِلُّ لَهُمُ الطَّيِّبَاتِ وَيُحَرِّمُ عَلَيْهِمُ الْخَبَآئِثَ وَيَضَعُ عَنْهُمْ إِصْرَهُمْ وَالأَغْلاَلَ الَّتِي كَانَتْ عَلَيْهِمْ فَالَّذِينَ آمَنُواْ بِهِ وَعَزَّرُوهُ وَنَصَرُوهُ وَاتَّبَعُواْ النُّورَ الَّذِيَ أُنزِلَ مَعَهُ أُوْلَـئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ -١٥٧
Baca Juga: Alasan Mengapa Islam Melarang Pacaran, Apakah untuk Mengekang? Temukan Jawabannya di Sini!
Artinya: “(Yaitu) orang-orang yang mengikuti Rasul, Nabi yang ummi (tidak bisa baca tulis) yang (namanya) mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada pada mereka, yang menyuruh mereka berbuat yang makruf dan mencegah dari yang mungkar, dan yang menghalalkan segala yang baik bagi mereka dan mengharamkan segala yang buruk bagi mereka, dan membebaskan beban-beban dan belenggu-belenggu yang ada pada mereka. Adapun orang-orang yang beriman kepadanya, memuliakanmu, menolongnya dan mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan kepadanya (al-Quran), mereka itulah orang-orang beruntung.”
Nabi Muhammad merupakan merupakan sosok yang sangat mulia, dengan akhlak yang beliau ajarkan kepada para sahabat, keluarga, hingga umat Islam di seluruh dunia.
Sehingga, sebagai pengikutnya, kita harus berperilaku sebagai muslim yang baik dengan membawa citra Islam sebagai agama Rahmatan Lil Alamin.
Baca Juga: Keutamaan Sedekah Subuh yang Masih Jarang Disadari Banyak Orang
Masya Allah, semoga kita selalu menjadi umat yang mencintai Allah, Rasulullah, dan mengamalkan ajaran Islam. Semoga kelak kita dapatkan syafaat dari beliau. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Itulah contoh pidato dalam rangka perayaan Maulid Nabi yang bisa kamu salin dan gunakan untuk mengisi acara di sekolah, kampung, atau masjid dan musola.***