BERITA TREN – Mandi junub setelah azan subuh saat Ramadhan bagaimana dengan puasanya? Ustadz Abdul Somad menjawab.
Puasa Ramadhan dimulai ketika azan subuh berkumandang hingga masuk waktu maghrib.
Ketika seseorang dalam keadaan hadas besar dan baru mandi junub setelah azan subuh bagaimanakah dengan puasanya? Jawaban Ustadz Abdul Somad seperti ini.
Baca Juga: Bukan Kematian, Inilah Musibah Paling Besar yang Dialami Seseorang kata Ustadz Abdul Somad
Banyak orang yang khawatir puasanya tidak diterima karena dalam keadaan hadas besar.
Ustadz Abdul Somad mendapat pertanyaan dari jamaah soal bagaimana dengan puasa orang yang baru mandi junub setelah azan subuh.
Kata Ustadz Abdul Somad orang yang dalam keadaan junub lalu ia bangun untuk sahur lalu saat azan subuh dalam masih dalam keadaan junub setelahnya baru mandi besar tidak ada masalah dengan puasanya.
Baca Juga: Bolehkah Ziarah Kubur Sebelum Ramadhan atau Puasa? Begini Jawaban Ustadz Abdul Somad
Ustadz Abdul Somad kemudian mengutip perktaan salah satu imam besar.
“Kata Imam Nawawi, sepakat seluruh ulama seluruh negeri. Bahwa orang yang junub ketika subuh itu puasannya sah,” kata Ustadz Abdul Somad dalam video unggahan Youtube CHOBIX MESEM TV.
Dalam hal ini kata Ustadz Abdul Somad apakah karena mimpi basah atau saat hubungan suami-istri sebelum azan subuh.
Baca Juga: Kondisi Seperti Apa Syahidnya Seorang Perempuan? Ustadz Abdul Somad Beri Jawaban
“Tapi perlu diingat junubnya itu sebelum azan subuh,” kata Ustadz Abdul Somad.
Artinya jika misal keadaan junub karena ia berhubungan suami-istri siang hari, hal itu tentu membatalkan puasa.
Baca Juga: Kondisi Seperti Apa Syahidnya Seorang Perempuan? Ustadz Abdul Somad Beri Jawaban
Maka bagi yang mempunyai istri ataupun suami harus memahami soal mandi junub saat Ramadhan ini.
Demikian tadi mengenai mandi junub setelah azan subuh bagaiamana dengan puasanya, disampaikan Ustadz Abdul Somad. ***