BERITA TREN-Umat Islam di Indonesia tengah menanti kepastian kapan dimulainya bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah.
Pertanyaan “kapan puasa Ramadhan 2024 dimulai?” menggema di berbagai kalangan, mengundang rasa penasaran dan antusiasme menyambut bulan penuh berkah ini.
Dua Kemungkinan Tanggal Awal Puasa
Berdasarkan perhitungan astronomi, terdapat dua kemungkinan tanggal awal puasa Ramadhan 2024:
- Senin, 11 Maret 2024
Muhammadiyah telah menetapkan awal Ramadhan 1445 H jatuh pada Senin, 11 Maret 2024.
Penetapan ini berdasarkan metode hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh organisasi tersebut.
- Selasa, 12 Maret 2024
Pemerintah, melalui Kementerian Agama (Kemenag), akan menentukan awal Ramadhan 1445 H melalui sidang isbat yang dijadwalkan pada 29 Sya’ban 1445 H, bertepatan dengan 10 Maret 2024.
Sidang isbat akan mempertimbangkan hasil rukyatul hilal di berbagai lokasi di Indonesia.
Baca Juga: Puasa Ramadhan tapi Tidak Sholat Hukumnya Seperti Apa? Ustadz Abdul Somad Beri Penjelasan
Perbedaan Penetapan dan Metodenya
Perbedaan penetapan awal Ramadhan antara Muhammadiyah dan Pemerintah sering terjadi, hal ini disebabkan oleh perbedaan metode yang digunakan dalam menentukan awal bulan Hijriah.
Muhammadiyah menggunakan metode hisab hakiki wujudul hilal, yang didasarkan pada perhitungan astronomis dan tidak memerlukan rukyat (pengamatan) hilal.
Pemerintah menggunakan kombinasi metode hisab dan rukyatul hilal,hisab digunakan untuk memperkirakan posisi hilal, sedangkan rukyat dilakukan untuk memastikan keberadaan hilal secara visual.
Sidang Isbat dan Pertimbangannya
Sidang isbat merupakan forum yang mempertemukan para ahli astronomi, pakar fikih, dan pejabat pemerintah untuk menentukan awal bulan Hijriah.
Sidang ini dipimpin oleh Menteri Agama dan dihadiri oleh berbagai ormas Islam, termasuk Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU).
Beberapa faktor yang dipertimbangkan dalam sidang isbat antara lain:
- Hasil hisab: Posisi hilal berdasarkan perhitungan astronomis.
- Laporan rukyat: Hasil pengamatan hilal di berbagai lokasi di Indonesia.
- Ijtimak: Konjungsi antara Bulan dan Matahari.
- Kriteria: Kriteria penentuan awal bulan Hijriah yang disepakati oleh para ulama.
Menanti Keputusan Resmi dan Persiapan Menyambut Ramadhan
Masyarakat diimbau untuk menunggu keputusan resmi dari Pemerintah regarding the start of Ramadhan 1445 H.
Keputusan ini akan diumumkan setelah sidang isbat yang dilakukan oleh Kemenag.
Terlepas dari perbedaan tanggal, esensi Ramadhan tetap sama, yaitu meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
Umat Islam dapat mempersiapkan diri menyambut Ramadhan dengan berbagai amalan, seperti:
- Memperbanyak membaca Al-Qur’an.
- Melaksanakan shalat sunnah tarawih.
- Memperbanyak sedekah.
- Meningkatkan kualitas ibadah dan muamalah.
- Menebar kebaikan dan membantu sesama.
Mari kita sambut bulan suci Ramadhan dengan penuh persiapan dan semangat untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
Baca Juga: Mau Kuat Puasa Sampai Maghrib? Ustadz Abdul Somad Ungkap Waktu Sahur Terbaik, Sekitar Jam….
Mari kita jadikan bulan Ramadhan 1445 Hijriah sebagai momentum untuk meningkatkan kualitas diri dan mempererat tali persaudaraan antar sesama.