BERITA TREN – Doa setelah sahur puasa Ramadhan bukanlah sekadar rangkaian kata-kata, tetapi merupakan ungkapan rasa syukur atas rizki yang diberikan Allah, permohonan ampun, dan doa untuk keberkahan serta kekuatan dalam menjalani ibadah puasa.
Setelah menikmati sahur, doa menjadi ritual penting yang mengokohkan persiapan untuk menjalani hari puasa dengan penuh keberkahan dan ketabahan.
Doa setelah sahur puasa Ramadhan memperkuat koneksi antara hamba dengan Sang Pencipta, menyuburkan kebersamaan beragama yang menginspirasi setiap orang untuk menjalani hari dengan penuh kesadaran akan kehadiran-Nya.
Baca Juga: Apakah Boleh Niat Puasa Ramadhan Sebulan Penuh? Ustadz Abdul Somad Jawab Begini
Doa Setelah Sahur Puasa Ramadhan
Ramadan, bulan suci umat Islam, bukan hanya tentang menahan lapar dan haus dari fajar hingga senja.
Ini adalah periode yang diisi dengan keberkahan, introspeksi, dan meningkatkan ikatan spiritual dengan Allah SWT.
Salah satu momen kunci dalam rutinitas Ramadan adalah sahur, makanan yang dikonsumsi sebelum fajar yang menandai awal puasa sehari.
Setelah sahut, kita dianjurkan untuk membaca doa untuk meminta keridhaan dan kekuatan untuk menjalani ibadah puasa sepanjang hari esoknya.
Salah satu doa yang sering dibaca setelah sahur adalah:
Baca Juga: Mudah! Download Jadwal Imsakiyah 2024 Pesawaran Lampung Selama Bulan Ramadhan 1445 H
“نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هَذِهِ السَّنَةِ لِلَّهِ تَعَالَى”
Artinya: “Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban puasa bulan Ramadan tahun ini karena Allah Ta’ala.”
Doa ini mencerminkan niat tulus seorang Muslim untuk menjalankan puasa Ramadan dengan mengikuti tuntunan agama, sebagai bentuk ibadah dan ketaatan kepada Allah SWT.
Setelah membaca niat puasa, ada pula doa yang memohon keberkahan dari Allah SWT, sebagai contoh:
“اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيَّبًا، وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا”
Artinya: “Ya Allah, aku mohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rizki yang baik, dan amalan yang diterima.”
Baca Juga: 3 Amalan Menunggu Waktu Berbuka Puasa Ramadhan, Kerjakan dan Jangan Ditunda!
Doa ini mencerminkan harapan seseorang untuk diberikan ilmu yang berguna, rezeki yang halal dan berkah, serta amal yang diterima di sisi Allah SWT.
Selain itu, doa untuk mendapatkan kekuatan dalam menjalani puasa juga sering dibaca:
“اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ هَمَزَاتِ الشَّيَاطِينِ، وَأَعُوذُ بِكَ رَبِّ أَنْ يَحْضُرُونِ”
Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari bisikan-bisikan syaitan dan aku berlindung kepada-Mu, ya Rabb, agar mereka tidak hadir di dekatku.”
Baca Juga: Aturan Buka Puasa bagi Penumpang KRL di Ramadhan 2024, Boleh Makan Minum Asalkan….
Doa ini memohon perlindungan dari godaan setan yang dapat mengganggu ketenangan dan keteguhan hati dalam menjalani ibadah puasa.
Doa-doa tersebut, bersama dengan doa-doa lainnya, membentuk bagian tak terpisahkan dari ibadah sahur dalam Ramadan.
Doa-doa tersebut bukan hanya rangkaian kata, tetapi ekspresi yang mendalam dari keyakinan dan kepasrahan kepada Allah SWT.
Doa setelah sahur adalah momen untuk menguatkan ikatan spiritual dengan Sang Pencipta, menyadari kebutuhan akan bimbingan-Nya dalam menjalani puasa dengan penuh kesadaran dan keberkahan.
Selain menguatkan spiritualitas seseorang, doa setelah sahur juga mempererat ikatan sosial dalam komunitas Muslim.
Saat keluarga atau jamaah berdoa bersama setelah sahur, mereka tidak hanya menguatkan hubungan dengan Allah, tetapi juga saling menguatkan satu sama lain dalam semangat berpuasa dan beribadah.
Doa setelah sahur puasa Ramadhan memiliki peran yang penting dalam membentuk atmosfer Ramadan yang penuh keberkahan dan kebersamaan.
Doa ini memperkaya pengalaman spiritual seseorang dan menghidupkan semangat solidaritas dalam komunitas Muslim.
Dalam doa setelah sahur puasa Ramadhan, terpatri harapan, kekuatan, dan permohonan ampunan, menjadi penguat yang menginspirasi umat Islam untuk menjalani Ramadan dengan penuh kesadaran dan rasa syukur akan nikmat Allah SWT.***