BERITA TREN – Di antara ayat-ayat yang menarik perhatian di bulan puasa ini adalah tafsir surat Al Baqarah 187.
Ayat ini membahas tentang pentingnya puasa dalam bulan Ramadan bagi umat Islam.
Namun, selain membahas tentang puasa Ramadan, tafsir surat Al Baqarah 187 ini juga berisi tentang pembahasan yang lebih mendalam.
Baca Juga: Rekomendasi 3 Menu Buka Puasa Ramadhan Berbahan Telur, Cocok untuk Disantap Anak Kos di Akhir Bulan
Surat Al Baqarah ayat 187 ini berbunyi:
بُــــــــــــــــــرِكَ لَكُمْ لَيْلَةَ الصِّيَامِ الرَّفَثُ إِلَى نِسَآئِكُمْ هُنَّ لِبَاسٌ لَّكُمْ وَأَنتُمْ لِبَاسٌ لَّهُنَّ عَلِمَ اللَّهُ أَنَّكُمْ كُنتُمْ تَخْتَانُونَ أَنفُسَكُمْ فَتَابَ عَلَيْكُمْ وَعَفَا عَنكُمْ فَالآنَ بَاشِرُوهُنَّ وَابْتَغُواْ مَا كَتَبَ اللَّهُ لَكُمْ وَكُلُواْ وَاشْرَبُواْ حَتَّى يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الأَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الأَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِ ثُمَّ أَتِمُّواْ الصِّيَامَ إِلَى الَّيْلِ
“Buurika lakum laylatuṣ-ṣiyāmi ar-rafaṭu ilā nisāʾikum hunna libāsun lakum waantum libāsun lahunna ʿalima Allāhu annakum kuntum takhtānūna anfusakum fatāba ʿalaykum waʿafā ʿankum faalāna bāshirūhunna waabtaghū mā kataba Allāhu lakum wakulū waishrabū ḥattā yatabayyana lakumu l-khayṭu l-abyaḍu mina l-khayṭi l-aswadi mina l-fajri thumma atmū ṣ-ṣiyāma ilā l-layl.”
Baca Juga: Teks Kultum Ramadhan 2024 Tema Puasa Melatih Kesabaran dan Mengendalikan Hawa Nafsu
Artinya:
“Dihalalkan bagimu pada malam hari bulan puasa berhubungan dengan istri-istri kamu; mereka adalah pakaian bagi kamu dan kamu pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwa kamu selalu melakukan kecurangan kepada diri sendiri, maka Dia memberi maaf kepada kamu dan memberi ampun. Sekarang, maka campurilah mereka dan carilah apa yang telah ditetapkan Allah untuk kamu; dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam.”
Dalam ayat ini, Allah SWT memberikan petunjuk yang sangat jelas kepada umat-Nya tentang aturan puasa.
Pertama-tama, ayat ini menunjukkan pentingnya hubungan suami-istri dalam Islam.
Ketika Allah menyatakan bahwa “mereka adalah pakaian bagi kamu dan kamu pakaian bagi mereka,” hal itu menunjukkan bahwa hubungan suami-istri seharusnya didasarkan pada saling melindungi, menyatukan, dan mendukung satu sama lain.
Hubungan ini seharusnya penuh dengan kasih sayang, pengertian, dan kerja sama.
Ini bukan hanya tentang keintiman fisik, tetapi juga tentang keintiman emosional dan spiritual.
Selanjutnya, ayat ini menekankan pentingnya kesabaran dan kendali diri.
Baca Juga: 3 Ide Bisnis Ramadhan 2024, Momen Tepat untuk Menghasilkan Keuntungan, Siap-Siap Cuan Datang!
Puasa bukan hanya tentang menahan diri dari makan dan minum, tetapi juga tentang menahan diri dari perilaku buruk dan hawa nafsu.
Allah menyadarkan umat-Nya bahwa Dia mengetahui bahwa manusia sering melakukan kecurangan kepada diri mereka sendiri.
Oleh karena itu, puasa adalah kesempatan untuk mendidik diri sendiri dalam hal kesabaran, kendali diri, dan pengendalian hawa nafsu.
Tafsir ayat ini juga menyoroti pentingnya keadilan dalam kehidupan sehari-hari.
Ketika Allah menyatakan bahwa puasa harus dimulai pada saat terangnya fajar dan diakhiri saat terbenamnya matahari, hal itu menunjukkan bahwa Islam sangat menekankan pada keadilan dan ketepatan waktu.
Keadilan dalam menentukan awal dan akhir puasa adalah cerminan dari keadilan yang seharusnya dijunjung tinggi dalam segala aspek kehidupan.
Baca Juga: Bacaan Doa Ziarah Kubur Orang Tua Bahasa Arab dan Artinya, Tak Ada Salahnya Lakukan saat Ramadhan
Selain itu, ayat ini mengajarkan umat Islam tentang pengampunan dan belas kasihan.
Allah dengan tegas menyatakan bahwa Dia memberi maaf dan ampun kepada umat-Nya.
Ini mengingatkan umat Islam untuk tidak hanya mempraktikkan keadilan dalam hubungan mereka dengan Allah, tetapi juga dalam hubungan mereka dengan sesama manusia.
Memberi maaf dan belas kasihan adalah bagian integral dari ajaran Islam.
Dengan demikian, ayat 187 Surat Al Baqarah tidak hanya memberikan aturan tentang puasa, tetapi juga menyiratkan pelajaran moral yang mendalam tentang hubungan suami-istri, kesabaran, kendali diri, keadilan, pengampunan, dan belas kasihan.
Baca Juga: Hanya 7 Menit, Simak 3 Contoh Teks Kultum Ramadhan yang Bisa menjadi Referensi
Tafsir surat Al Baqarah 187 memperkaya pemahaman umat Islam tentang nilai-nilai yang seharusnya mereka anut dalam kehidupan sehari-hari, memandu mereka menuju kesempurnaan dalam kepatuhan kepada Allah SWT.***