BERITA TREN – Inilah bacaan doa buka puasa Ramadhan dengan tulisan Arab dan arti bahasa Indonesia. Ada dua versi yang terkenal.
Azan maghrib adalah waktu yang ditunggu bagi orang-orang yang berpuasa karena waktunya berbuka.
Agar afdol dan sempurna puasanya, saat berbuka hendaknya membaca doa dan berikut ini dua versi bacaan yang terkenal.
Baca Juga: Menangis Saat Berpuasa, Apakah Akan Membatalkan Puasa? Simak Penjelasan Lengkapnya DISINI!
Dua versi bacaan doa buka puasa ini cukup terkenal di kalangan umat muslim yang salah satunya dikenal dengan doa Dzahabazh.
Dilansir dari laman mu.or.id, berikut dua bacaan doa puasa Ramadhan dengan tulisan Arab juga artinya:
1. Doa buka puasa (1)
ذَهَبَ الظَّمَأُ، وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
(Dzahabazh zhama’u wabtallatil ‘uruuqu, wa tsabatal ajru in syaa Allah)
Baca Juga: Bacaan Doa Ziarah Kubur Orang Tua Bahasa Arab dan Artinya, Tak Ada Salahnya Lakukan saat Ramadhan
Artinya: “Telah hilang dahaga, dan telah basah tenggorokan, dan telah ditetapkan pahala insya Allah.”
Doa ini berasal dari riwayat Abu Daud dari Sahabat Ibnu Umar ra yang meriwayatkan jika Rasulullah SAW pernah membaca doa di atas ketika buka puasa.
2. Doa buka puasa (2)
Kedua, masih ia bercerita bahwa Rasulullah pernah berdoa saat berbuka puasa, sebagai berikut:
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ، وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ
(Allahumma laka shumtu wa ‘alaa rizqika afthartu)
Artinya: “Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka.”
Doa ini yang paling sering didengar dan sebagian banyak dibaca. Apalagi kerap diputar di televisi.
Baca Juga: Zakat Fitrah Hukumnya Wajib, Ini Bacaan Niatnya untuk Diri Sendiri, dan Keluarga
Doa ini diriwayatkan Abu Daud dari Mu’adz bin Zahrah, bahwa Rasulullah SAW pernah membaca doa tersebut.
Demikian tentang bacaan doa buka puasa dalam bahasa Arab dan artinya. Ada dua versi. ***