BERITA TREN – Bayar kafarat puasa Ramadhan adalah salah satu kewajiban yang diatur dalam ajaran agama Islam.
Puasa Ramadhan merupakan salah satu dari lima rukun Islam dan wajib dilaksanakan oleh setiap Muslim yang telah mencapai usia baligh dan sehat secara fisik serta mental.
Namun, dalam beberapa situasi tertentu, seseorang mungkin tidak dapat menjalankan kewajiban ini dengan sempurna.
Baca Juga: Bagaiman Hukum Berhubungan Intim Saat Bulan Ramadhan? Simak Penjelasan Lengkapnya di Sini!
Bagi umat Muslim yang tidak dapat melaksanakan puasa Ramadhan dengan alasan tertentu, bayar kafarat puasa Ramadhan menjadi solusi yang diperbolehkan.
Cara Bayar Kafarat Puasa Ramadhan
Kafarat puasa Ramadhan menjadi wajib atas individu yang dengan sengaja meninggalkan puasa pada bulan Ramadhan tanpa alasan yang dibenarkan syariat.
Di antara alasan yang dapat membolehkan seseorang untuk tidak berpuasa adalah sakit yang cukup berat atau perjalanan yang memakan waktu lama.
Namun demikian, bagi mereka yang tidak mampu menjalankan puasa dengan alasan tersebut, membayar kafarat puasa Ramadhan menjadi kewajiban yang harus dipenuhi.
Terdapat beberapa cara untuk bayar kafarat puasa Ramadhan sesuai dengan ajaran agama Islam.
Berikut adalah beberapa cara yang umum dilakukan:
1. Fidyah
Salah satu cara yang paling umum adalah dengan membayar fidyah.
Fidyah adalah pembayaran sejumlah uang atau memberikan makanan kepada orang yang membutuhkan sebagai ganti setiap hari puasa yang ditinggalkan.
Besaran fidyah biasanya ditetapkan berdasarkan harga makanan pokok yang berlaku di wilayah tersebut.
Jumlah fidyah yang harus dibayarkan adalah untuk setiap hari puasa yang ditinggalkan.
2. Puasa Pengganti
Alternatif lain adalah dengan melakukan puasa pengganti.
Puasa pengganti dilakukan dengan menggantikan setiap hari puasa yang ditinggalkan pada bulan Ramadhan dengan berpuasa di hari-hari lain setelah bulan Ramadhan berakhir.
Ini merupakan cara yang diperbolehkan dalam Islam untuk mengganti puasa yang ditinggalkan.
3. Memerdekakan Budak Mukatab
Bagi mereka yang memiliki budak mukatab, mereka dapat memilih untuk memerdekakan budak tersebut sebagai kafarat puasa Ramadhan.
Namun, jika tidak memiliki kemampuan untuk memerdekakan budak mukatab, maka alternatif lain harus dipilih.
4. Berpuasa Dua Bulan Berturut-turut
Baca Juga: CEK! 4 Amalan Malam Lailatul Qadar, Raih Pahala di Malam Penuh Istimewa di 10 Hari Terakhir Ramadhan
Jika seseorang tidak mampu membayar fidyah atau melakukan puasa pengganti, mereka dapat berpuasa dua bulan berturut-turut sebagai kafarat puasa Ramadhan.
Ini merupakan alternatif yang diberikan dalam agama Islam bagi yang tidak mampu melakukan fidyah atau puasa pengganti.
Penting untuk diingat bahwa pembayaran kafarat puasa Ramadhan bukanlah pengganti dari kewajiban berpuasa, melainkan sebagai bentuk tebusan atas ketidakmampuan untuk menjalankan puasa.
Baca Juga: Apa Itu Mokel Puasa? Kata yang Sedang Trending di Ramadhan Ini dan Hukumnya, Ternyata…..
Oleh karena itu, pemilihan cara bayar kafarat puasa Ramadhan harus dilakukan dengan penuh kesadaran dan kepatuhan terhadap ajaran agama Islam.***