BERITA TREN – Berikut ini pembagian syirik berdasarkan kadar kualitasnya yang harus diketahui oleh umat muslim, terutama oleh umat muslim yang awam.
Datangnya masalah pada manusia seringkali secara tidak sadar atau sadar telah menduakan Allah SWT atau disebut dengan syirik.
Untuk mencapai tujuannya, seringkali mereka melakukan cara yang instan, bahkan tidak jarang sampai melakukan perbuatan syirik atau mempersekutukan Allah SWT.
Padahal dalam agama Islam, syirik termasuk perbuatan dosa yang besar. Sebagaimana dijelaskan pada Al Quran surah Annisa ayat 116 yang memiliki arti.
“Allah tidak akan mengampuni dosa syirik (mempersekutukan Allah dengan sesuatu), dan Dia mengampuni dosa selain itu bagi siapa saja yang Dia kehendaki. Dan barangsiapa mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah, maka sungguh, dia telah tersesat jauh sekali.”
Lalu, sebutkan pembagian syirik berdasarkan kadar kualitasnya? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini agar bisa menghindarinya.
Pembagian Syirik Berdasarkan Kadar Kualitasnya
Berdasarkan kadar kualitas, syirik terbagi menjadi 2 macam, yaitu syirik Akbar dan syirik Asghar. Keduanya akan dijelaskan di bawah ini.
Baca Juga: Malam Lailatul Qadr: Keistimewaan dan Rahasia di Balik Keutamaannya
1. Syirik Akbar
Disebut juga dengan syirik besar, syirik Jali, dan syirik nyata. Disebut syirik Akbar jika dia melakukan perbuatan yang jelas-jelas menganggap terdapat Tuhan lain selain Allah SWT.
Mereka menjadikan selain daripada Allah SWT sebagai tujuan dalam beribadah. Contohnya memohon sesuatu selain kepada Allah SWT, takut kepada kuburan, jin, atau setan, dan percaya semua itu bisa mendatangkan bahaya.
Syirik yang satu ini menyebabkan umat muslim keluar dari agama Islam, sehingga ketika dia meninggal dalam keadaan demikian akan kekal dalam neraka.
2. Syirik Asghar
Disebut juga dengan syirik kecil, syirik khafi, atau syirik samar-samar. Syirik Asghar adalah perbuatan yang secara tersirat mengandung pengakuan ada yang kuasa di samping Allah SWT.
Syirik ini dihasilkan dari perbuatan atau ucapan yang dinyatakan sebagai perbuatan syirik oleh syara’. Tapi, syirik ini tidak sampai menyebabkan keluar dari agama Islam.
Sebagai contoh syirik Asghar adalah memakai jimat, riya’, dan masih banyak lainnya.
Itulah penjelasan pembagian syirik berdasarkan kadar kualitasnya yang dilengkapi dengan pengertian dan contohnya. Semoga kita semua dihindarkan dari perbuatan syirik, baik Akbar atau Asghar.
***