BERITA TREN – Setelah sebulan penuh menjalankan puasa Ramadhan, umat muslim juga dianjurkan untuk menjalankan puasa Syawal.
Puasa Syawal merupakan puasa Sunnah. Meski begitu, puasa ini memiliki banyak keutamaan.
Lalu, kapan dimulainya melakukan puasa Syawal 2024? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Baca Juga: Kapan Batas Takbir Idul Fitri Dikumandangankan? Ini Waktu yang Berlaku
Waktu Puasa Syawal
Puasa Syawal merupakan puasa sunnah yang dilaksanakan setelah Idul Fitri 1 Syawal.
Puasa sunnah ini bisa dilaksanakan mulai tanggal 2 Syawal sampai akhir bulan Syawal.
Sebagaimana dijelaskan oleh Syekh Muhammad Nawawi Al-Bantani dalam kitab Nihayatuz Zain berikut ini.
Artinya
Keempat adalah (puasa sunah enam hari di bulan Syawal) berdasarkan hadits, ‘Siapa yang berpuasa Ramadhan, lalu mengiringinya dengan enam hari puasa di bulan Syawal, ia seakan puasa setahun penuh.’
Baca Juga: Kapan Batas Takbir Idul Fitri Dikumandangankan? Ini Waktu yang Berlaku
Hadits lain mengatakan, puasa sebulan Ramadhan setara dengan puasa sepuluh bulan, sedangkan puasa enam hari di bulan Syawal setara dengan puasa dua bulan. Semua itu seakan setara dengan puasa (wajib) setahun penuh’.
Keutamaan sunnah puasa Syawal sudah diraih dengan memuasakannya secara terpisah dari hari Idul Fitri. Hanya saja memuasakannya secara berturut-turut lebih utama. Keutamaan sunnah puasa Syawal luput seiring berakhirnya bulan Syawal. Tetapi dianjurkan mengqadhanya,
Karena termasuk puasa sunnah, jadi boleh dilakukan atau tidak. Namun, puasa ini dianjurkan karena memiliki banyak keutamaan.
Berbeda dengan puasa Ramadhan yang dilakukan sebulan penuh. Puasa disunnahkan dikerjakan 6 hari. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW.
Baca Juga: Bisa Jadi Ide Menu Untuk Idul Fitri! Ini 5 Makanan Khas Lebaran yang Selalu Dinanti Banyak Orang
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ
Artinya: Siapa saja yang berpuasa Ramadhan, kemudian dilanjutkan lagi dengan enam hari di bulan Syawal. Maka seperti pahala berpuasa setahun. (HR. Muslim)
Seperti yang dijelaskan di atas, puasa Syawal dimulai tanggal 2 Syawal.
Nah, timbul pertanyaan mengapa satu Syawal sendiri tidak ditetapkan sebagai awal puasa Syawal?
Dilansir dari NU Online, tanggal 1 syawal termasuk dalam daftar hari yang diharamkan bagi umat muslim berpuasa. Karena tanggal 1 syawal bertepatan dengan hari raya Idul Fitri.
Sebagaimana yang dijelaskan oleh Syekh Al Khatib As Syirbini dalam kitab Al Iqna.
Artinya:
Haram melaksanakan puasa pada lima hari serta batalnya puasa di dalamnya. Hari-hari tersebut ialah dua hari raya Idul Fitri dan Idul Adha dengan dalil ijma’ ulama yang disandarkan pada larangan pembawa syariat yaitu Nabi Muhammad saw dan disebutkan pula dalam hadits Al-Bukhari Muslim.
Jadi, bisa disimpulkan kalau puasa Syawal dimulai tanggal 2 Syawal sampai akhir bulan Syawal. Bukan dimulai 1 Syawal, karena tanggal itu termasuk dalam hari diharamkan berpuasa.
***