BERITA TREN Idul Adha atau yang juga dikenal sebagai Hari Raya Haji, adalah salah satu hari raya penting dalam agama Islam yang dirayakan oleh umat Muslim di seluruh dunia.
Asal usul Idul Adha berasal dari kisah Nabi Ibrahim (Abraham) dalam Al-Quran. Kisah ini merupakan simbol kesetiaan, pengorbanan, dan kepatuhan kepada Allah.
Baca Juga: Apa Saja Makna yang Ada di Dalam Idul Adha atau Hari Raya Kurban? Wajib Tahu!
Dalam kisah tersebut, Allah menguji kesetiaan Nabi Ibrahim dengan memerintahkan beliau untuk mengorbankan putranya, Ismail.
Meskipun sangat mencintai putranya, Nabi Ibrahim bersedia melaksanakan perintah Allah.
Namun, sebelum ia dapat melakukan pengorbanan tersebut, Allah menggantinya dengan seekor domba sebagai pengganti Ismail, sebagai tanda penghormatan atas kesetiaan dan ketaatannya.
Peristiwa ini menjadi landasan bagi perayaan Idul Adha, di mana umat Muslim di seluruh dunia mengorbankan hewan ternak seperti domba, sapi, atau kambing sebagai bentuk penghormatan dan pengingat atas pengorbanan Nabi Ibrahim.
Hewan-hewan tersebut kemudian dibagikan kepada keluarga, teman, dan yang membutuhkan, sehingga memperkuat solidaritas dan kepedulian sosial.
Selain pengorbanan hewan, Idul Adha juga menandai akhir dari ibadah haji, yang merupakan salah satu rukun Islam yang wajib bagi umat Muslim yang mampu secara finansial dan fisik.
Jutaan umat Muslim dari berbagai negara berkumpul di Kota suci Mekah setiap tahun untuk menjalankan rangkaian ibadah haji yang meliputi Tawaf, Sa’i, dan Wukuf di Padang Arafah.
Idul Adha bukan hanya tentang pengorbanan hewan, tetapi juga tentang pengorbanan diri, kesetiaan kepada Allah, dan kepedulian sosial.
Perayaan ini mengajarkan nilai-nilai penting seperti kerelaan berkorban untuk kebaikan bersama dan kesetiaan kepada ajaran agama.
Dengan merayakan Idul Adha, umat Muslim memperingati dan memahami makna mendalam dari kisah Nabi Ibrahim serta nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. ***