BERITA TREN – Bulan suci Ramadhan merupakan salah satu bulan yang paling Ditunggu oleh umat muslim seluruh dunia.
Datangnya bulan ini selalu disambut dengan luar biasa, terutama di tempat-tempat ibadah.
Salah satu amalan atau ibadah sunnah yang paling ditunggu dan mendapatkan sambutan antusias bagi umat muslim adalah shalat tarawih.
Pastinya sudah menyaksikan kalau jumlah jamaah di masjid dan mushola lebih penuh dibandingkan bulan-bulan biasanya.
Bisa dikatakan kalau puasa Ramadhan tanpa shalat tarawih seperti masakan tanpa garam.
Mengutip dari NU Online, bahwa shalat tarawih memiliki keutamaan yang sangat besar, yaitu mendapatkan pengampunan dosa dari Allah SWT.
Rasulullah SAW bersabda.
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Artinya:
Barangsiapa ibadah (salat Tarawih) di bulan Ramadhan seraya beriman dan ikhlas, maka diampuni baginya dosa yang sudah lampau. (HR al Bukhari, Muslim, dan lainnya)
Baca Juga: Akhirnya Ibu Raffi Ahmad Ikut Menanggapi Isu Selingkuh Anaknya dengan Mimi Bayuh
Inti dari hadist tersebut adalah untuk memotivasi umat muslim supaya melaksanakan salat yang boleh dikatakan sebagai ibadah eksklusif di bulan Ramadhan yaitu shalat tarawih.
Bahkan pahala yang dijanjikan adalah ampunan dari dosa, namun harus dengan keyakinan akan keutamaannya dan dijalani dengan penuh keikhlasan.
Itu berarti shalat tarawih yang hanya dikerjakan di bulan Ramadhan ini menjadi pencuci bagi umat muslim dari dosa-dosa yang dulu pernah diperbuat.
Terkait apakah semua dosa itu kecil dan besar. Ulama memiliki pendapat yang berbeda tentang hal tersebut.
Baca Juga: Indonesia Selain Bali: Menemukan Keindahan di Daerah-daerah Lain di Nusantara
Menjalankan Shalat Tarawih dengan Konsisten
Meski demikian, ada kalanya keimanan manusia itu naik dan terkadang turun. Naik turunnya keimanan manusia biasanya bisa terlihat dari semangat ibadah yang dilakukannya.
Jika dia giat beribadah biasanya keimanannya memiliki dosis yang tinggi. Sebaliknya, jika ibadahnya mulai redup pertanda dosis keimanannya Mengalami penurunan.
Begitu pula dalam pelaksanaan salat tarawih yang terjadi di tengah-tengah masyarakat.
Minggu pertama sampai pertengahan Ramadhan mungkin jumlah jamaahnya Masih ramai. Namun, memasuki separuh bulan terakhir apalagi mendekati hari raya Idul Fitri jumlah jamaahnya akan perlahan-lahan mulai berkurang.
Baca Juga: Streaming Persebaya vs Persikabo, Prediksi Skor H2H dan Tempat Nonton BRI Liga 1: Sabtu 25 Maret
Padahal jika memahami betul betapa besar pahalanya yang diperoleh umat muslim dalam mengerjakan shalat tarawih dengan konsisten sampai akhir Ramadhan.
Para ulama juga menjelaskan bahwa 10 hari terakhir Ramadhan merupakan malam paling potensial bagi datangnya Lailatul Qadar.
Suatu momen yang paling didambakan oleh seluruh umat Nabi Muhammad SAW.
Baca Juga: Macam dan Resep Nugget untuk Lauk Sahur dan Berbuka: Dijamin Anak Doyan
Artinya jika konsisten menjaga salat tarawih sampai 1 bulan penuh selama Ramadhan, akan mendapatkan banyak pahala termasuk meraih malam yang lebih utama dari 1000 Bulan.
Semoga tahun ini kita semua diberikan kekuatan iman dan kesehatan untuk menjalankan ibadah Ramadhan 1 bulan penuh dan segala amalan sunnah di dalamnya termasuk salat tarawih.
***