BERITA TREN – Memasuki malam ke 19 di bulan Ramadhan, tidak terasa sebentar lagi akan memasuki malam lailatul qadar yang dinanti oleh seluruh umat muslim di dunia.
Ada yang menarik dengan malam lailatul qadar di bulan Ramadhan, yakni menjadi malam yang dianggap memiliki kemuliaan lebih baik dari 1000 bulan.
Maka jangan heran kalau tidak sedikit orang yang berlomba-lomba untuk bisa mendapatkan malam lailatul qadar, walaupun belum dapat dipastikan datangnya.
Namun, sebelum kita membahas kapan hadirnya malam lailatul qadar, alangkah baiknya kita membahas keutamaannya.
Karena ternyata, ada keutamaan dari malam lailatul qadar yang belum banyak diketahui banyak umat muslim.
Dilansir BeritaTren.com dari banyak sumber menyebutkan kalau ada keutamaan dari malam lailatul qadar yang sangat sayang bila dilewatkan.
Yakni di malam seribu bulan tersebut nantinya akan turun banyak malaikat ke muka bumi dan memberikan syafaat bagi orang-orang yang senantiasa menghidupkan malam ini.
Allah juga memberikan janji untuk melapangkan rezeki kepada orang-orang yang senantiasa meminta dengan tulus dan ikhlas pada-Nya.
Di dalam Al-Qur’an tepatnya ada pada surah Al-Qadr di ayat 1 sampai 5, Allah SWT pun berfirman:
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ. اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ. وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِۗ. لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ. تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ. سَلٰمٌ ۛهِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِ
Bacaan: innā anzalnāhu fī lailatil-qadr. wa mā adrāka mā lailatul-qadr. lailatul-qadri khairum min alfi syahr. tanazzalul-malā`ikatu war-rụḥu fīhā bi`iżni rabbihim, ming kulli amr. salāmun hiya ḥattā maṭla’il-fajr.
Artinya: Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam qadar. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan. Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar. (QS. Al Qadr, 1-5).
Lantas, kapan malam lailatul qadar terjadi?
Ada beberapa riwayat yang menjelaskan kalau malam lailatul qadar terjadi hanya pada satu malam di sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan.
Adapun malam-malam yang dimaksud adalah pada malam-malam ganjil, yakni pada malam 21, 23, 25, 27, dan 29 Ramadhan.
“Carilah Lailatur Qadar pada tanggal-tanggal ganjil dari sepuluh hari akhir bulan Ramadan.” (HR. Bukhari).
Dalam sebuah riwayat, juga dijelaskan situasi dan suasana pada malam Lailatul Qadar. Hadis riwayat dari Ibnu Abbas, Rasullulah SAW bersabda:
“Lailatul Qadar adalah malam yang penuh kemudahan dan kebaikan, tidak begitu panas, juga tidak begitu dingin, pada pagi hari matahari bersinar tidak begitu cerah dan tampak kemerah-merahan yang begitu menghangatkan dan menenangkan.” (HR. Al Baihaqi).
Baca Juga: Bacaan, Arti, Serta Kandungan Surah An Nasr: Janji Allah Untuk Menolong Umat Muslim
Bagaimana dengan doa untuk menyambut malam lailatul qadar?
Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh sahabat nabi yakni Imam at-Tarmidzi menyebutkan kalau Aisyah RA pernah bertanya pada Rasulullah SAW tentang doa yang harus ia panjatkan saat bertemu dengan malam lailatul qadar.
Rasul pun menjawab pertanyaan tersebut dengan hadist, yakni:
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Bacaan: Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwan fa’fu ‘anni
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, dan Engkau menyukai maaf, maka maafkan aku.”
Bagaimana, sekarang kamu sudah paham bukan dengan keutamaan, kapan hadirnya, dan doa menyambut malam lailatul qadar?
Semoga ulasan yang sudah kami berikan diatas bermanfaat yah! ***