BERITA TREN – Salah satu ibadah yang selalu dilakukan pada saat Idul Adha adalah menyembelih hewan kurban. Selain sebagai amalan diri, manfaat dan tujuan berkurban juga bersifat sosial.
Manfaat dan tujuan berqurban di Idul Adha bersifat sosial karena ibadah ini merupakan amalan yang sifatnya konsumtif, dimana daging hewan yang disembelih akan dibagikan untuk dikonsumsi kepada orang-orang yang berhak menerimanya.
Banyak lagi manfaat dan tujuan berkurban, dan pada umumnya penyembelihan hewan kurban dilakukan di tanggal 10 Dzulhijjah atau bertepatan dengan hari raya Idul Adha.
Baca Juga: Hewan Apa Saja yang Boleh Dijadikan Sebagai Kurban di Hari Raya Idul Adha? Ini Dia Jawabannya!
Sehingga di hari raya tersebut setiap orang dapat merasakan kebahagian dan rasa syukur atas segala nikmat dengan penuh kebersamaan.
Namun secara syariat penyembelihan hewan kurban juga masih dapat dilakukan di tanggal 11. 12 dan 13 Dzulhijjah atau 3 hari setelah hari raya Idul Adha.
Menyembelih hewan kurban sudah ada dan dilakukan oleh umat-umat terdahulu jauh sebelum Nabi Muhammad SAW diutus menjadi Rosul.
Dan Rasulullah SAW selalu berkurban setiap tahunnya dan meneladankan pentingnya amalan ibadah kurban ini hingga para ulama fiqih menggolongkannya ke dalam hukum sunah muakad.
Baca Juga: PENTING! Ikuti Tips Memilih Hewan Kurban untuk Hari Raya Idul Adha, Nomor 4 Jadi Sorotan
Manfaat dan Tujuan Berkurban di Hari Raya Idul Adha
Sedemikian penting dan utamanya ibadah kurban, inilah manfaat dan tujuan berkurban di hari raya Idul Adha, antara lain:
Pertama, bertaqarrub atau mendekatkan diri kepada Allah SWT.
“Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan menyembelih kurban, supaya mereka menyebut nama Allah SWT terhadap binatang ternak yang telah direzekikan Allah SWT kepada mereka,
maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh kepada Allah.” (QS. Al-Hajj: 34).
Baca Juga: 5 Hikmah Kurban pada Hari Raya Idul Adha, Meningkatkan Derajat Taqwa dan Membahagiakan Kaum Dhuafa
Kedua, menggugurkan dosa dan mendapat ampunan dari Allah SWT.
Diriwayatkan dalam salah sebuah hadis, “Hai Fatimah, berdirilah di sisi kurbanmu dan saksikanlah ia, sesungguhnya tetesan darahnya yang pertama itu adalah pengampunan bagimu atas dosa-dosamu yang telah lalu.” (HR. Al Bazaar dan Ibnu Hibban).
Ketiga, ungkapan rasa syukur.
Berkurban dianjurkan bagi umat Islam yang mampu sebagai tanda kasih sayang dengan saling berbagi ke sesama.
“Sungguh, Kami telah memberimu telaga kautsar, maka laksanakanlah sholat karena Tuhanmu dan berkurbanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah).” (QS. Al-Kautsar: 1 dan 2).
Baca Juga: Syarat Hewan Kurban adalah Diutamakan Kambing yang Berumur, Cek 3 Ketentuan Hewan Kurban di Sini!
Keempat, mendapat keberkahan hidup di dunia.
Berkurban akan memunculkan rasa syukur atas segala nikmat yang telah diberikan Allah SWT pada diri manusia.
Dengan bersyukur hidup akan menjadi lebih berkah dan jiwa terhindar dari penyakit hati. Apabila hati dan jiwa tenang, maka untuk menjalani hidup pun akan terasa lebih mudah.
Kelima, menjalin dan menjaga silaturahmi.
Momen berkurban dapat memperkuat tali silaturahmi antara saudara, tetangga maupun kerabat yang mungkin jarang bertemu akibat kesibukan masing-masing.
mempererat hubungan antar orang yang berkurban dengan penerima kurban, kebersamaan saat penyembelihan hewan kurban, hingga menyantap daging kurban secara bersama-sama.
Keenam, mendapat pahala yang besar.
Seseorang yang berkurban selain mendapatkan pahala karena amalan ibadah yang disunahkan juga dapat berbagi dengan sesama.
Ketujuh, menjadi jalan untuk mendapatkan surganya Allah SWT.
Rasulullah SAW bersabda, “Tiada suatu amalan yang dilakukan oleh manusia pada Hari Raya Kurban, yang lebih dicintai Allah selain daripada menyembelih hewan kurban.
Sesungguhnya hewan kurban itu pada hari kiamat kelak akan datang beserta dengan tanduk-tanduknya, bulu-bulunya dan kuku-kukunya,
dan sesungguhnya sebelum darah kurban itu menyentuh tanah, ia (pahalanya) telah diterima disisi Allah, maka beruntunglah kamu semua dengan (pahala) kurban itu.” (HR.Al-Tarmuzi, Ibnu Majah dan Al-Hakim).
Dari manfaat dan tujuan berkurban di Idul Adha itulah, hal yang paling utama dalam ibadah sunah ini adalah mengantarkan manusia menjadi umat yang bertakwa. ***