BERITA TREN – Puasa Tarwiyah adalah puasa yang dilakukan pada tanggal 8 Dzulhijjah, sehari sebelum perayaan Idul Adha.
Puasa Tarwiyah tidak diwajibkan, namun sunnah muakkadah (sangat dianjurkan) bagi umat Islam yang tidak sedang dalam keadaan ihram.
Beberapa keutamaan puasa Tarwiyah jelang Idul Adha antara lain:
Baca Juga: SIMAK! Niat Puasa Sunnah Tarwiyah dan Arafah Beserta Lafal dan Artinya
Mengikuti sunnah Rasulullah
Puasa Tarwiyah merupakan amalan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW.
Dengan berpuasa pada hari ini, umat Muslim mengikuti jejak beliau dan mendapatkan pahala yang besar.
Membersihkan diri
Puasa Tarwiyah diharapkan dapat membersihkan jiwa dan merenungkan makna dari ibadah haji yang akan segera dilakukan.
Puasa ini memberikan kesempatan untuk mempersiapkan diri secara spiritual dan mental sebelum memasuki ibadah haji.
Mendapatkan pahala
Puasa pada hari Tarwiyah merupakan salah satu amalan yang dianjurkan dalam bulan Dzulhijjah.
Dalam hadis riwayat Ibnu Abbas, Nabi Muhammad SAW bersabda, “Tidak ada hari di mana amal shalih lebih dicintai oleh Allah pada hari Tarwiyah daripada hari ini (hari Tarwiyah).”
Menghilangkan dosa
Puasa Tarwiyah juga dapat menjadi sarana untuk menghapus dosa-dosa yang telah dilakukan sebelumnya.
Baca Juga: PENTING! Inilah 2 Jenis Puasa Sunnah Idul Adha dan Pahalanya, Ada Pahala Puasa Setahun Penuh
Dengan taat berpuasa, berdoa, dan berzikir, umat Muslim berharap mendapatkan ampunan dari Allah SWT.
Mengasah ketakwaan
Melalui puasa Tarwiyah, umat Muslim diberikan kesempatan untuk meningkatkan kesadaran dan ketakwaan kepada Allah.
Puasa ini dapat menjadi momen untuk lebih mendekatkan diri kepada-Nya serta meningkatkan kualitas ibadah dan ketaatan.
Dalam menjalankan puasa Tarwiyah, penting juga untuk tetap memperhatikan niat, menjaga kebersihan tubuh dan hati, serta berbuat kebaikan secara luas.
Puasa Tarwiyah merupakan amalan yang dianjurkan, namun tetap bersifat sunnah, sehingga tidak ada sanksi jika seseorang tidak berpuasa pada hari tersebut. ***