BERITA TREN – Bagi kamu yang beragama Islam pasti sudah tidak asing lagi dengan doa iftitah.
Doa ini selalu dibaca terlebih dahulu sebelum memulai shalat atau ibadah lainnya.
Jadi, jika kamu pernah menunaikan shalat tarawih, pasti kamu juga sudah tidak asing dengan doa iftitah ini.
Baca Juga: Keutamaan dan Hukum Puasa bagi Orang Tua yang Rentan Terhadap Penyakit
Namun, di antara kaum muslimin, terdapat perbedaan pendapat mengenai doa iftitah pada shalat tarawih.
Ada yang mengatakan bahwa doa iftitah dalam shalat tarawih cukup dibaca pada takbiratul ihram pertama saja.
Sedangkan ada juga yang mengatakan bahwa doa iftitah harus dibaca pada setiap rakaat. Lalu, mana yang benar?
Baca Juga: Lirik Lengkap Sholawat Hayyul Hadi Dalam Bahasa Arab dan Latin
Menurut pandangan mayoritas ulama, doa iftitah pada shalat tarawih cukup dibaca pada takbiratul ihram pertama saja.
Alasannya, karena shalat tarawih termasuk dalam shalat sunnah muakkadah, yang artinya sunnah yang sangat dianjurkan namun tidak wajib dilakukan oleh umat Islam.
Namun, jika seseorang ingin membaca doa iftitah pada setiap rakaat shalat tarawih, maka tidak ada larangan untuk melakukannya.
Hal ini diungkapkan oleh Imam Syafi’i dalam kitab Al-Umm dan Imam Ahmad dalam Musnadnya.
Namun, penting untuk diingat bahwa doa iftitah bukanlah syarat sahnya shalat tarawih.
Artinya, jika seseorang tidak membaca doa iftitah pada shalat tarawih, maka shalatnya tetap sah dan tidak batal.
Selain itu, ada juga ulama yang memperbolehkan seseorang untuk membaca doa iftitah atau tidak pada shalat tarawih sesuai dengan kebiasaannya masing-masing.
Namun, hasil ijtihad ini masih dalam ranah perbedaan pendapat di antara ulama dan tidak menjadi hukum yang mutlak.
Sebagai umat Islam yang beriman, sudah seharusnya kita tidak hanya memperhatikan hukum formal dalam melakukan ibadah, tetapi juga memperhatikan maksud dan tujuan dari ibadah tersebut.
Jadi, walaupun doa iftitah pada shalat tarawih cukup dibaca pada takbiratul ihram pertama saja, namun sebaiknya kita tetap membacanya pada setiap shalat sebagai bentuk kesungguhan dan penghormatan kepada Allah SWT.
Akhirnya, dalam menjalankan ibadah sesuai dengan ajaran Islam, marilah kita selalu mengedepankan hati yang tulus dan ikhlas, serta selalu memahami makna dan tujuan dari setiap ibadah yang kita lakukan.
Semoga kita selalu diberikan hidayah dan kekuatan untuk melaksanakan ibadah dengan sebaik-baiknya. Aamiin.
***