BERITA TREN – Apakah ibu yang sedang hamil diperbolehkan untuk puasa? Itu merupakan pertanyaan yang selalu dipertanyakan setiap tahun oleh ibu-ibu muda yang sedang hamil.
Sedang seperti yang kita tahu kalau puasa di bulan Ramadhan hukumnya adalah wajib bagi setiap umat muslim di dunia, terutama bagi mereka yang sudah baligh.
Dan syarat wajib untuk umat muslim berpuasa juga sudah dijelaskan dengan gamblang di dalam hadist dan surat Al-Qur’an.
Tapi, bagaimana dengan ibu yang sedang hamil. Apakah ia juga diwajibkan untuk ikut berpuasa?
Nah, daripada asal jawab. Mending langsung saja yuk simak ulasan menariknya tentang ibu hamil dan tips puasa di bulan Ramadhan di bawah ini!
Dilansir BeritaTren.com dari laman Healthline.com, sebenarnya tidak ada pantangan bagi seorang ibu yang sedang hamil untuk melakukan ibadah puasa.
Baca Juga: Terapkan, Yuk! Inilah 5 Tips Tubuh Sehat Selama Puasa Supaya Ibadah Lancar
Hanya saja akan ada risiko yang harus diwaspadai. Dan risiko tersebut gak cuma untuk kondisi ibu yang sedang hamil, tapi juga bayi yang ada di dalam kandungan.
Dehidrasi dan anemia menjadi salah satu risiko yang harus dihindari oleh ibu hamil saat memutuskan ikut puasa Ramadhan.
Trisemester pertama menjadi masa yang sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan janin di dalam kandungan ibu.
Hal tersebut karena pada periode tersebut janin sudah mulai berkembang dan terbentuk, oleh sebab itu ibu hamil disarankan untuk memenuhi nutrisi dengan baik.
Apabila asupan nutrisi tidak didapatkan dengan baik selama kehamilan dan dipaksakan untuk tetap puasa, maka akan menimbulkan risiko yang sangat bahaya sekali untuk janin.
Yakni janin dapat lahir dengan berat badan di bawah normal atau biasa disebut dengan prematur.
Tidak sampai disitu saja, bila ibu hamil tua tetap yakin ingin menjalani ibadah puasa bisa saja menimbulkan banyak masalah, seperti:
– Sakit kepala
– Dehidrasi
– Pusing
– Tubuh yang terasa lemas
– Asam lambung yang naik
– Sampai dengan pingsan
Baca Juga: Tata Cara Wudhu Saat Puasa, Apakah Boleh Berkumur Seperti Biasa? Simak Penjelasannya Berikut Ini
Dengan mengetahui beragam risiko di atas, bukan berarti kamu atau kerabat tidak diijinkan untuk melakukan puasa yah!
Hanya saja, alangkah baiknya sebelum memutuskan untuk ikut puasa konsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan.
Kalau sudah mendapatkan ijin dan melihat riwayat kehamilan yang sehat, biasanya dokter kandungan akan memberikan ijin.
Hanya saja, biasanya ijin yang diberikan akan diselingi dengan syarat dan ketentuan yang harus kamu turuti.
Dalam agama pun tidak ada larangan untuk ibu hamil melaksanakan ibadah puasa, namun tetap harus memperhatikan kondisi tubuh dan janin yang ada di dalam kandungan.
***