BERITA TREN – Berbahagialah bagi orang-orang yang merasakan kerinduan yang mendalam dan ingin segera menyambut datangnya bulan Ramadhan.
Ramadhan adalah bulan dimana segala amalan akan dibalas berlipat ganda, namun seberapa terpanggilnya kita akan seruan Allah dalam menyambut bulan kemulian tersebut.
Jika hati kita masih berasa flat dan hambar, sementara Ramadhan kian semakin dekat, cobalah kiat-kita yang diberikan Ustad Salim A.Fillah ini agar kita siap menyambut Ramadhan yang agung.
Baca Juga: Streaming Arema vs Persikabo, Prediksi Skor H2H dan Tempat Nonton Liga 1: Minggu 19 Maret 2023
Dilansir dari tayangan Pro-You Channel inilah upaya untuk mempersiapkan diri menyambut Ramadhan, tim BeritaTren.com telah merangkumnya menjadi sebuah berita.
Allah telah menyiapkan bulan Rajab dan Sya’ban untuk memberi kesempatan umat islam
mempersiapkan dirinya menyambut Ramadhan.
Berbagai amalan sunah dan banyak keutamaan pada kedua bulan tersebut, namun sifat lalai manusia terkadang terbuai dengan waktu.
Hingga penghujung Sya’ban telah dilalui dan Ramadhan akan segera menghampiri, sementara jiwa masih terasa belum mempersiapkan apa-apa.
Dalam tausyiahnya Ustad Salim A.Fillah menyampaikan selayaknya orang-orang mukmin tidak terlalu yakin akan ketakwaannya, tetapi selalu berproses, berjuang untuk menjadi takwa.
Merasa belum sempurna dan terus memperbaiki diri adalah sikap yang paling tepat.
Pun di sisa-sisa menjelang Ramadhan ini, seberapapun amalan yang telah dipersiapkan, jangan berhenti untuk membenahi diri hingga tiba bulan penuh kemulian tersebut.
Dalam hal ini yang dimaksud membenahi diri dalam menyambut Ramadhan adalah memperbaiki keimanan.
Sehingga ketika Allah menyeru “Wahai orang-orang yang beriman”, maka keimanan akan memiliki rasa keterpanggilan yang kuat.
Baca Juga: 10 Kata-kata Ucapan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa 1444 H Terpopuler dan Penuh Makna
Ustad Salim A.Fillah menggambarkan, “keterpanggilan itu terasa oleh kita, bahwa itu aku yang dipanggil oleh Rabb ku, adalah aku yang dipanggil penciptaku”,
“‘itu adalah aku yang dipanggil pemeberi Rizki, itu adalah aku yang dipanggil oleh pengatur segala urusanku”, ungkapnya lagi.
“itu adalah aku yang dipanggil oleh Dzat yang Maha Memiliki dan Menguasaiku yang memelihara dan menjaga aku.”, tambahnya.
Baca Juga: Ampuh! Begini Cara Mengatasi Layar HP Tidak Bisa Disentuh Secara Tiba Tiba, Jangan di Lap Pakai..
Namun jika keterpanggilan itu belum terasa atau tidak ada ketika Allah SWT memanggil “Wahai orang-orang yang beriman…”.
“Berarti memang pembenahan kepada keimanan, persiapan ruhiyah yang perlu segera kita tata sebelum memasuki bulan Ramadhon ini” Ucap Ust. Salim A.Fillah.
Ustad dari Jogyakarta tersebut menambahkan, untuk menguatkan keterpanggilan itu harus melakukan upaya dan mengasah ruhiyah kita.
Salah satu upayanya adalah, “mulai memperbanyak doa, Allahuma bariklana fii Raajaban wa Sya’ban wa balighna Ramadhon” ungkap Ust. Salim.
Arti dari do’a tersebut adalalah, “ Ya Allah anugrahkanlah keberkahan kepada kami di bulan Rajab dan Sya’ban dan sampaikanlah kami kepada bulan Ramadhan”.
Dengan banyak memohon untuk mendapat keberkahan dan sampai kepada Ramadhan, secara sadar kita menanamkan kerinduan untuk bertemu bulan yang Mulia dan ingin bermesraan dengan Allah di bulan yang penuh Magfirah.***