BERITA TREN – Setiap menjelang puasa Ramadhan, setiap daerah di Indonesia mempunyai tradisi unik yang ternyata masih dijaga kelestariannya sampai dengan detik ini.
Salah satu tradisi yang lumayan unik dan masih tetap dilakukan di zaman yang sudah modern ini adalah tradisi Nyorog.
Yakni salah satu tradisi milik warga asli Betawi yang sudah ada sejak turun temurun dan masih terjaga sampai sekarang.
Tradisi ini merupakan tradisi yang biasa dilakukan menjelang puasa Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Baca Juga: Mengenal Padusan, Tradisi Jelang Puasa Ramadhan 2023 yang Unik dan Menarik dari Jawa
Mungkin kamu sendiri juga bertanya-tanya, kenapa tradisi Nyorog dianggap unik.
Menurut H. Muhidin yang merupakan salah satu tokoh masyarakat Betawi Cipondoh menjelaskan kalau tradisi Nyorog ini wajib dilakukan sebagai tanda penghormatan dari orang yang lebih muda ke yang lebih tua.
Tradisi ini unik karena pihak yang lebih muda diwajibkan untuk berbagi bingkisan berupa makanan atau masakan ke sanak saudara yang tinggalnya berjauhan.
Kalau dulu, kebanyakan orang membawa makanan atau masakan yang sudah diolah menggunakan rantang.
Baca Juga: 4 Tradisi Jelang Puasa Ramadhan 2023 yang Unik dan Menarik: Mulai Wisata Bersama Sampai Beli Emas
Di jaman sekarang lebih banyak orang memilih untuk memberikan hampers yang isinya seperti sayur gabus pucung, ikan bandeng, dan semur daging kerbau, serta ketupat.
Sedangkan untuk jajanannnya biasanya diisi dengan uli dan tape ketan hitam serta kerupuk kembang ros.
Tidak sedikit juga yang membawakan beberapa bahan pokok seperti gula, minyak goreng, beras, dan lainnya.
Dilansir BeritaTren.com dari banyak sumber menyebutkan kalau tradisi Nyorog ini tidak terlepas dari kata Nyorog yang berasal dari bahasa Betawi.
Yang mana artinya adalah nganter, menghantarkan, atau mengirimkan.
Baca Juga: Mengenal Meugang, Tradisi Religius Turun Temurun di Aceh: Tradisi Makan Daging Bersama
Bila ditelisik dari sejarahnya, tradisi Nyorog ini berlangsung sejak tahun 1800M yang diperkenalkan para wali saat menyebarkan ajaran Islam.
Dan yang lebih menariknya lagi, ternyata tradisi ini tidak lepas dari peristiwa ritus baritan atau upacara adat yang berkaitan dengan peristiwa alam.
Di masa lalu, tepatnya sebelum Islam masuk ke tanah Jawa, masyarakat selalu mempersembahkan makanan kepada Dewi Sri, simbol kemakmuran.
Baca Juga: Unik Sekali! Inilah Deretan Tradisi Berbagai Negara jelang Puasa Ramadhan 2023: Ada yang Baca Puisi
Kemudian setelah datangnya Islam, tradisi Nyorog dijadikan simbol penghormatan dan silaturahmi kepada orang yang lebih tua atau para sesepuh kampung yang dihormati.
Bagaimana, ternyata tradisi Nyorog ini sangat unik sekali bukan? Dan sejarahnya pun wajib untuk diketahui supaya pada saat anak kamu bertanya, kamu bisa menjawabnya!
***