Berita Tren – Seiring berkembangnya zaman, kuliner tradisional khas Jakarta tidak lagi sepopuler dahulu.
Meskipun banyak kita jumpai restoran mewah yang menyediakan kuliner Jakarta, baik tradisional maupun hidangan lokal, untuk cita rasa memang tidak sebanding dengan yang dahulu.
Makanan tradisional yang memiliki cita rasa tinggi, saat ini sulit untuk di temukan karena banyaknya gempuran makanan modern yang lebih menggoda.
Baca Juga: 5 Tujuan Wisata Di Kerikil yang Wajib Untuk Kamu Datangi Bersama Pasangan, Nomor 3 Romantis Abis!
Kali ini Berita Tren bakal berikan beberapa jenis wisata kuliner Jakarta yang mulai punah karena semakin berkembangnya makanan modern, kehadirannya yang semakin sulit untuk di temui. Apa saja? Yuk simak!
Wisata Kuliner Makanan Khas Jakarta yang Hampir Punah!
Berikut adalah beberapa jenis makanan khas Jakarta yang rasanya enak dan hampir hilang yang wajib kamu cicip, antara lain:
- Gabus Pacung
Makanan yang diolah dari ikan gabus ini merupakan makanan yang memiliki bumbu khas yakni Pacung, bumbu masakan yang berwarna hitam atau biasa dikenal keluwek.
Baca Juga: 5 Tempat Rekreasi Menarik di Bangkok Thailand yang Wajib Kamu Datangi, Ada Kebun Binatangnya!
Gabus Pacung biasanya dihidangkan dengan irisan daun bawang dengan sedikit bubuhan seledri, dengan rasa asin, manis, gurih, dan asam yang didapat dari rempah-rempah dalam bumbu.
Banyak yang mengatakan gabus Pacung merupakan asal usul dari makanan rawon.
- Roti Buaya
Penganan khas pernikahan adat betawi ini, dibuat dalam ukuran besar dan panjang dengan ukuran 50 cm.
Menurut warga betawi, roti ini simbol dari kemapanan. Namun sekarang roti tradisional ini tergusur oleh roti modern seperti croissant dan cupcake.
- Sayur Babanci
Sayur Babanci merupakan salah satu kuliner Jakarta yang melegenda.
Nama banci itu sendiri diambil dari kata banci, karena berbagai macam sayur dicampur menjadi satu, sehingga tidak bisa di definisikan jenis makanan ini.
Ketupat Babanci terbilang langka karena rempah atau bahan yang digunakan untuk membuat sayur Babanci memanglah sulit untuk di dapatkan, salah satunya adalah buah Jali-jali.
- Laksa
Laksa adalah makanan khas dari betawi berupa lontong yang telah diiris kecil, ditambah dengan taoge, mie dan disiram dengan kuah kuning kental.
Sebagai pelengkap, terdapat irisan daging, taburan bawang goreng dan potongan telur.
Dahulu, kuliner Jakarta ini masih bisa dinikmati karena banyak orang yang berjualan keliling namun sekarang sudah tidak ada lagi.
Meskipun ada beberapa restoran yang saat ini menyediakan makanan laksa, namun cita rasanya tidak sebanding dengan laksa yang dahulu pernah ada di barisan kuliner Jakarta.
- Sengkulun
Sengkulun, merupakan makanan khas betawi yang terkenal dengan nama masakan peranakan China.
Karena budaya China memang cukup kuat adanya di dalam budaya betawi sejak dahulu kala.
Untuk bentuknya, sengkulun secara sepintas mirip dengan kue keranjang.
Dengan tekstur yang lembut, kenyal, dan juga lunak terbuat dari tepung ketan yang di campur dengan gula merah sebagai pemanis.
Umumnya kue ini dihidangkan dengan parutan kelapa sebagai penambah cita rasa.
Baca Juga: 3 Tujuan Traveling yang Ada di Pulau Jawa, Mulai dari Dataran Tinggi Dieng sampai Banyuwangi
- Kembang Goyang
Kembang goyang merupakan penganan khas Jakarta yang selalu disediakan saat Idul fitri tiba.
Disebut kembang goyang karena caranya yang unik, yakni cetakan berbentuk kembang (bunga) yang di celupkan dalam adonan dan di goyang-goyangkan di dalam minyak panas agar terlepas dari cetakan.
Kue yang terbuat dari campuran terigu, dengan gula dan telur ini menjadi kue khas Idul fitri yang harus selalu ada. Namun seiring berjalannya waktu, kue ini semakin sulit didapat.
- Sayur Besan
Sayur khas adat betawi yang hanya bisa di jumpai saat ada acara pesta lamaran atau pernikahan.
Sayur ini dianggap istimewa karna memang menggambarkan rasa hormat terhadap besan.
Sayur yang berisi kentang, soun, ebi dan irisan petai ini memiliki kuah bersantan kental dilengkapi dengan terubuk, tanaman yang sudah susah untuk di temui.
Sehingga makanan ini termasuk makanan yang hampir punah.
- Bubur Ase
Bubur nasi yang di campur dengan tahu, kentang dan tetelan disiram dengan kuah semur yang encer.
Biasanya bubur ini dinikmati dengan asinan betawi sehingga memiliki cita rasa yang unik.
Dulu bubur ase dapat di jumpai kapan saja, dan ada dimana-mana. Namun sayangnya, sekarang ini bubur ase semakin langka.
8 jenis makanan khas Jakarta ini semakin sulit untuk didapatkan, selain karena penjualnya yang sudah tidak sebanyak dulu, bahan untuk membuatnya pun susah untuk didapat.***