BERITA TREN – Berikut ini ulasan beberapa chipset yang dipakai iPhone yang diproduksi sendiri oleh perusahaan Apple.
Apple merupakan salah satu perusahaan teknologi yang cenderung eksklusif. Hal tersebut karena perusahaan tersebut membuat sendiri chipset untuk produk smartphone miliknya.
Sejak awal pembuatan iPhone, Apple sudah membuat beberapa chipset dan terus terjadi peningkatan.
Berikut ini adalah urutan aneka macam chipset buatan Apple yang disematkan pada produk mereka sendiri.
Apple A10 Fussion
Chipset ini memakai sistem berbasis ARM 64-bit. Desainnya masih tetap dirancang Apple. Sedangkan produksinya, dikerjakan oleh TSMC dengan proses FinFET 16 nm.
Apple mengklaim kalau chipset ini prosesornya 40% lebih cepat dan GPU-nya 50% lebih cepat dibandingkan Apple A9.
A10 Fusion juga memiliki varian bernama A10X Fusion. Biasanya varian X memiliki kinerja lebih baik.
Apple A11 Bionic
Sama seperti sebelumnya, chipset ini mengusung sistem berbasis ARM 64-bit yang didesain Apple dan diproduksi oleh TSMC dengan teknologi FinFet 10 nm.
A11 Bionic ini dipakai pada tipe iPhone 8, iPhone 8 Plus, dan iPhone X. Chipset ini memakai prosesor dengan konsep desain dual core 2,39 GHz untuk performa tinggi dan empat core untuk performa yang efisien.
Apple A12 Bionic
Mash memakai kata Bionic, A12 Bionic masih dirancang oleh Apple dengan prosesor produksi diurus oleh TSMC memakai proses FinFET 7 nm.
Apple mengklaim kalau A12 Bionic memiliki kemampuan 15% lebih cepat untuk prosesor kinerja tingginya daripada generasi sebelumnya.
Apple A13 Bionic
Apple A13 Bionic hadir teknologi 7 nm N7P, yaitu teknologi fabrikasi 7 nm generasi kedua.
Chipset ini mengandung lebih dari 8,5 miliar transistor yang tentunya membuatnya memiliki performa yang tinggi tetapi masih tetap hemat daya.
Chipset A13 Bionic ini dipasang pada iPhone 11, iPhone 11 Pro, dan iPhone 11 Pro Max. Ponsel iPhone SE 2020 atau iPhone SE generasi kedua juga memakai chipset Apple A13 Bionic.
Apple A14 Bionic
Apple A14 hadir menawarkan chipset dengan teknologi canggih. Hal tersebut karena chipset ini dibangun dengan fabrikasi 5 nm.
Baca Juga: Referensi Jawaban Soal Apakah Pepatah Yang Sesuai Dengan Kerjasama? Cek Selengkapnya disini
Chipset memiliki keunggulan pada sektor prosesor Neural Engine yang dapat menangani tugas-tugas terkait kecerdasan buatan dengan sokongan 16 inti.
Apple mengklaim kalau chipset ini memiliki kinerja CPU 40% lebih cepat dan GPU hingga 30% lebih cepat dibandingkan Apple A12.
Chipset ini digunakan di perangkat ponsel Apple iPhone 12 series yang terdiri dari Apple iPhone 12, iPhone 12 Mini, iPhone 12 Pro, dan iPhone 12 Pro Max.
Apple A15 Bionic
Apple A15 Bionic adalah chipset yang punya 15 miliar transistor. Chipset ini mengandalkan dua inti pemrosesan berkinerja tinggi dan empat inti untuk efisiensi.
Performa core-nya pun cukup tinggi. Terbukti dari Geekbench, A15 Bionic punya skor 1.746 untuk single core dan 4.772 untuk multicore. Chipset ini tertanam pada iPhone 13 series.
Apple A16 Bionic
Berbeda dari seri-seri sebelumnya, Apple A16 Bionic tidak mengotaki keseluruhan anggota iPhone 14 series, melainkan hanya varian Pro dan Pro Max saja.
Sedangkan, varian iPhone 14 reguler dan Plus masih memakai chipset Apple A15 Bionic yang juga dimiliki iPhone 13 series.
Apple A16 Bionic juga merupakan chipset Apple A series pertama yang dibekali dengan display engine.
Kini, kamu sudah tahu beberapa varian chipset yang diciptakan oleh Apple untuk iPhone. Mulai dari generasi awal sampai terakhir yang paling mutakhir adalah A16 Bionic. Kita tunggu saja, apakah nanti muncul generasi selanjutnya?
***