BERITA TREN – Meta, perusahaan raksasa media sosial yang sebelumnya dikenal sebagai Facebook, dikabarkan akan meluncurkan platform pesaing Twitter yang diberi nama Threads.
Meskipun namanya mirip dengan rival Twitter, sebenarnya Threads awalnya adalah nama sebuah aplikasi yang diluncurkan oleh Meta pada tahun 2019 untuk bersaing dengan aplikasi pesan Snapchat yang populer di kalangan kaum muda.
Namun, produk tersebut kemudian ditinggalkan, tetapi Meta tetap mempertahankan merek dagang Threads.
Baca Juga: Peluncuran Aplikasi Threads Instagram oleh Meta Bebarengan dengan Keluhan Pengguna Twitter
Jurubicara Meta mengatakan bahwa perusahaan tidak memiliki komentar mengenai rencana peluncuran ini.
Meta akan bergabung dengan sejumlah platform lain, termasuk BlueSky dan Mastodon, yang bersaing untuk menggantikan Twitter sejak Musk mengambilalih platform tersebut pada akhir tahun lalu dan membuatnya lebih sulit diakses oleh 250 juta pengguna yang ada.
Minggu lalu, Twitter mulai mengharuskan pengguna untuk login agar dapat melihat situsnya – sebelumnya, orang yang tidak memiliki akun Twitter bisa melihat tweet.
Baca Juga: Ibu-ibu Gak Tau Ini! Resep Seblak Kuah, Nikmati Kelezatan dan Kekayaan Rasa yang Menggugah Selera
Kemudian, Twitter membatasi akses bagi sebagian besar pengguna yang tidak membayar platform ini, dengan membatasi akun yang belum terverifikasi agar hanya dapat melihat 600 tweet dalam sehari, kemudian ditingkatkan menjadi 1.000 tweet.
Peluncuran platform Threads oleh Meta diharapkan akan menjadi alternatif bagi pengguna Twitter yang mencari pengalaman yang lebih baik dan lebih mudah dijangkau.
Selain itu, dengan banyaknya pesaing yang berusaha menggantikan Twitter, persaingan di pasar media sosial semakin meningkat.
Namun, kesuksesan dari platform Threads masih menjadi tanda tanya.
Baca Juga: Pengantin Wanita Meninggal 5 Menit Setelah Ijab Kabul, Diduga karena Kelelahan dan Hipertensi
Meskipun Meta memiliki kapasitas dan sumber daya yang besar, tantangan untuk menggeser dominasi Twitter tidaklah mudah.
Twitter telah menjadi salah satu platform media sosial terbesar dan paling berpengaruh di dunia dengan jutaan pengguna aktif setiap hari.
Selain itu, keputusan baru-baru ini yang dibuat oleh Twitter untuk membatasi akses pengguna non-terverifikasi mungkin juga menjadi faktor yang mempengaruhi minat pengguna untuk mencoba platform pesaing baru seperti Threads.
Namun, banyak pengguna yang merasa frustasi dengan perubahan yang diberlakukan oleh Twitter, seperti harus login untuk melihat tweet dan batasan akses untuk akun non-terverifikasi.
Hal ini mungkin menjadi peluang bagi Meta untuk menarik pengguna yang mulai mencari alternatif dari pengalaman pengguna yang lebih menyenangkan dan lebih mudah diakses.
Sejauh ini, tidak ada tanggal resmi yang diumumkan untuk peluncuran Threads oleh Meta.
Namun, dengan persaingan yang semakin meningkat di pasar media sosial, tidak diragukan lagi bahwa Meta akan berusaha keras untuk menghadirkan platform yang menarik bagi pengguna dan dapat bersaing dengan Twitter.
Secara keseluruhan, peluncuran platform Threads oleh Meta sebagai pesaing Twitter menjadi berita yang menarik mengingat persaingan yang semakin meningkat di dunia media sosial.
Meskipun masih banyak yang harus ditunggu dan dilihat, peluncuran ini dapat menjadi sinyal bahwa Meta serius untuk bersaing di pasar media sosial dan memberikan alternatif baru bagi pengguna.
IKUTI BERITA MENARIK LAINNYA DARI BERITATREN DI >>> GOOGLE NEWS
***(kr.)